Bolehkah sholat menghadap sandal atau sepatu
Baca Juga :
﷽
Adab shalat di lapangan
----------------------------------------------------
SHALAT MENGHADAP SANDAL..??!
.
Saudaraku...
Beberapa hari ke depan, Hari Raya 'Iedul Fithri akan segera menjelang (insya Allah).
.
Namun, berdasarkan pengalaman yang kami lihat di lapangan tempat pelaksanaan Shalat 'Iedul Fithri maupun 'Iedul Adha, selalu menyuguhkan sebuah pemandangan yang "NYENTRIK".
.
Kaum muslimin yang sedang mengerjakan shalat, SELALU MELETAKKAN SANDAL-SANDALNYA DI DEPAN...!
.
Saudaraku...
TIDAK BEGITU ADABNYA KETIKA SHALAT DI LAPANGAN... DAN HAL INI ADA ISYARAT LARANGAN DARI NABI SHALLALLAHU'ALAIHI WA SALAM.
.
Jika kedua sandal dilepas, maka tidak boleh diletakkan di samping kanan. Tapi letakkanlah DIANTARA KEDUA KAKINYA, hal yang demikianlah yang sesuai dengan perintah Nabi Shallallahu'alaihi wa salam.
.
Berkenaan dengan isyarat larangan meletakkan sandal DI DEPAN DAN DISEBELAH KANAN ketika shalat, berdasarkan keumuman sabda Rasulullah Shallallahu'alaihi wa salam. Karena disisi kanannya ADA MALAIKAT...! Dan di hadapannya Allah Azza Wa Jalla Menghadapkan Wajah-Nya...!
.
إِذَا قَامَ أَحَدُكُمْ إِلَى الصَّلَاةِ فَلَا يَبْصُقْ أَمَامَهُ، فَإِنَّمَا يُنَاجِي اللَّهَ مَا دَامَ فِي مُصَلَّاهُ وَلَا عَنْ يَمِينِهِ، فَإِنَّ عَنْ يَمِينِهِ مَلَكًا، وَلْيَبْصُقْ عَنْ يَسَارِهِ أَوْ تَحْتَ قَدَمِهِ فَيَدْفِنُهَا
.
“Apabila salah seorang di antara kalian berdiri melaksanakan shalat, janganlah meludah KE ARAH DEPANNYA, karena ia sedang bermunajat kepada Allah selama ia mengerjakan shalat. Jangan pula meludah KESAMPING KANAN, karena di samping kanannya ADA MALAIKAT. Hendaklah ia meludah ke sebelah kirinya atau DI BAWAH KAKI. Dan setelah selesai shalat hendaklah ia membersihkannya.” (HR. Bukhari No. 416)
.
Berkata Syaikh Albani rahimahullah: "Disini terdapat isyarat yang halus untuk tidak meletakkan sandal di depan. Adab inilah yang banyak disepelekan oleh kebanyakan orang. Sehingga anda menyaksikan sendiri, diantara mereka yang shalat: MENGHADAP KE SANDAL-SANDAL..!" (Ashlu Shifati Shalatin Nabiy)
.
Wallahu a'lam, semoga bermanfaat.
Klik disini untuk sedekah dakwah, untuk membantu dakwah kami
Share Artikel Ini