Para ulama berbeda pendapat tentang tempat-tempat yang tidak boleh shalat di dalamnya. Ada yang mengatakan 5 tempat, ada yang mengatakan 8 tempat. Di antara yang mereka sepakati tidak boleh shalat di dalamnya adalah: Kuburan, Kamar Mandi, WC, Kandang Unta / tempat berdiamnya unta, dan tanah hasil rampasan (ghashab). Hal itu berdasarkan dalil-dalil dari Hadits-hadits Nabi Shallallâhu alaihi wasallam. Dan sebagian tempat yang diperselisihkan, karena derajat haditsnya dihukumi dha`if.

Namun tidak ada satupun keterangan, baik yang disepakati maupun yang diperselisihkan, haramnya shalat di masjid yang diduga ada simbol illuminati / Dajjal di dalamnya. Kenapa? Karena tidak ada dalilnya.

Makanya perkataan RB yang mengharamkan shalat di masjid tersebut, bahkan dihukumi tidak sah adalah perbuatan lancang, dan termasuk القول على الله بلا علم . Kenapa? Karena berani mengharamkan apa yang telah Allah halalkan. Bukankah Rasulullah Shallallâhu alaihi wasallam bersabda:
وجعلت لي الأرض مسجداً وطهوراً
Dan bumi dijadikan masjid lagi suci untukku [HR. Bukhari & Muslim].

Bahkan sampai berani mengatakan gugurnya tauhid? Apa artinya ini selain Murtad? Karena tidak ada yang gugur tauhidnya kecuali syirik. Jika termasuk syirik akbar, maka itu murtad. Wal `iyâdzu billâh. Tentu perkataannya ini perlu dipertanggungjawabkan dengan dalil-dalil shahih dari Al-Qur'an dan As-Sunnah dengan pemahaman para ulama salafush shalih, bukan kontemplasi pribadi. Jika tidak, maka sungguh ia telah menjadikan dirinya Arbâb karena berani mengharamkan apa yang Allâh halalkan, padahal ia tidak punya wewenang untuk itu. Ingat hadits Nabi Shallallâhu alaihi wasallam kepada `Adi bin Hatim, tentang apa yang dimaksud menjadikan para pemuka agama sebagai Arbâb selain Allâh...

Allâhul Musta`ân Follow akun sosial media Foto Dakwah, klik disini

Klik disini untuk sedekah dakwah, untuk membantu dakwah kami

Share Artikel Ini