Apa sebenarnya polisi arab usir jamaah lagi sholat di mekah
Baca Juga :
Salah Sangka
Beberapa jamaah umrah bilang, "Saya lagi nunggu teman koq diusir oleh polisi."
Yang lainnya lagi bilang,"Saya lagi sholat disuruh pergi."
Dan barusan ada ibu-ibu, kelihatannya sih orang Mesir, teriak kencang ke arah polisi, "Kalian ini seperti begal. Menghalangi jalan. Kalian melarang orang untuk beribadah."
Ada juga yang bilang,"Polisinya galak-galak. Suaranya kenceng."
Teman-teman...
Sepintas memang terlihat demikian. Tapi kalau kita perhatikan, semua itu hanya prasangka karena ketidaktahuan kita.
Begini..
Suasana Masjidil Haram itu banyak orang. Kalau ada yang duduk di jalan, pasti akan diusir polisi. Kenapa? Ya karena itu untuk jalan orang. Kalau dibiarkan, akan membahayakan banyak jamaah.
Trus kenapa lagi sholat koq diusir? Ya karena sholatnya di jalan. Kalau anda sholat dan tertabrak jutaan orang yang berjalan, akan terjadi kecelakaan.
Trus kenapa suara polisinya kenceng-kenceng?. Eh, ini Arab, bukan orang Jawa Tengah yang ngomong. Orang Arab tabiatnya begitu. Sama kayak orang-orang kita dari daerah tertentu yang biasa ngomong kenceng. Bukan maksudnya marah.
Menjelang dan selesai sholat, terutama sholat Jumat, polisi sering menutup pintu masjid. Kenapa?.
Masjid didalam sudah penuh, untuk menghindari tabrakan orang, maka pintu ditutup. Kalau mau sholat didalam, ya mestinya datang lebih awal.
Trus kenapa saat selesai sholat Jumat, ada polisi berjejer melarang jamaah lewat pada jalan tertentu?. Itu untuk mengurai desak-desakan. Agar jamaah berjalan tertib dan lancar, maka dilakukan hal tersebut.
Sampai saat ini. Belum ada polisi yang menganiaya jamaah. Cacian jamaah dihadapi dengan senyuman. Mereka adalah orang yang digaji untuk melayani tamu Allah.
Masya Allah. Salut untuk petugas keamanan yang siang malam berjaga dan melayani jamaah umrah.
Semoga Allah memberkahi kita semua.
Syiar Haji & Umrah
📱0811 1106 421
Klik disini untuk sedekah dakwah, untuk membantu dakwah kami
Share Artikel Ini