Saya beberapa kali membaca flyer ini atau yang semisalnya maka isi dari flyer ini keliru - karena tidak diperbolehkan menceraikan istri dengan semata mata dia berkeluh kesah di sosmed, disana ada berbagai timbangan sebelum memutuskan diantaranya qiyas dan maqashid.

Apabila berdalil atas ucapan Nabi Ibraahim kepada Nabi Ismaail alaihima sallam - atau perintah Umar bin Khaththab kepada anaknya Ibnu 'Umar radhiallahu 'anhuma -  maka coba juga dibaca ucapan para ulama semisal Imam Ahmad dan Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah dalam hal ini, pun disana ada perincian yang bagus sekali dari Syaikh Ibnu 'Utsaimin rahimahullah.

Hal ini bukan berarti saya membuka pintu bagi istri berkeluh kesah di sosmed - tapi bisa jadi mereka berkeluh kesah di sosmed karena keterbuntuannya jalan bicara dengan suaminya.  Keran diskusi dengan suami tertutup sehingga masuklah mereka kepada keran yang selalu terbuka yakni medsos, dengan keadaan ini masih mau menyandarkan kesalahan sepenuhnya kepada istri ?

Dan yang lebih penting - hendaknya seseorang semangat membaca penjelasan para ulama - sehingga tidak keluar fatwa fatwa aneh sekaligus prematur semisal yang disebutkan dalam flyer ini...

Abu Asma Andre 

saluran telegram : https://t.me/faedah_harian