Apakah benar orang yang menjenguk orang sakit, lalu ia makan di tempat itu bisa mengurangi pahala penjenguk?
Baca Juga :
Bismillah
Silsilah Menyingkap Bid'ah yang Tersebar
By : Abu Ziyad Berik Said
BENARKAH ORANG YANG MENJENGUK ORANG YANG SEDANG SAKIT, LALU IA MAKAN DAN MINUM DI TEMPAT ORANG YANG DIJENGUK ITU BISA MENGURANGI PAHALA PENJENGUKNYA ?
By : Abu Ziyad Berik Said
JAWABAN
Ada hadits menyebutkan :
إذا عادَ أحدُكم مريضًا فلا يأكلْ عندَه شيئًا ، فإنَّه حظُّه من عيادتِه
“Jika salah seorang diantara kamu menjenguk orang sakit, maka janganlah ia makan sesuatu di sisinya, karena barangsiapa memakan sesuatu di sisinya, berarti makanan itu merupakan bagian pahala dari kunjungannya (mengurangi nilai pahala menjenguk -pent.) ”
Jika hadits di atas shohih, maka sudah barang tentu akan menjawab pertanyaan di atas.
Namun hadits di atas TIDAK SHAH !
Berikut penjelasannya.
Hadits di atas diriwayatkan oleh ad Dailami dalam al Firdaus [1202].
Dalam sandanya terdapat perawi yang bernama : عثمان بن عبد الرحمن (‘UTSMAAN BIN ‘ABDURO ROHMAAN).
Dia ini telah dinyatakan sebagai PENDUSTA oleh Ibnu Ma’in, dan dinyatakan “matruk“ (harus ditinggalkan haditsnya) oleh al Hafizh rohimahulloh.
(at Taqrib [hal.666])
Karenanya sejumlah kritikus hadits telah MELEMAHKAN hadits diatas.
Diantaranya :
• Kata AS SUYUTHI rohimahulloh dalam Jaami’us Shoghir [748] : “Dho’if !”
• Kata AL ALBANI rohimahulloh dalam ad Dho’ifah [2288] : “Dho’if Jiddan !“
Atas dasar inilah maka SYAIKH AL ALBANI rohimahulloh -setelah melemahkan dengan sangat hadits di atas- beliau menandaskan :
والصحيح جواز الأكل عند المريض، وأن ذلك لا ينقص من ثواب عيادته، بل ربما يكون الأكل أحياناً مما يدخل السرور عليه فيندب حينئذ.
Yang benar, BOLEHNYA MAKAN DI SISI ORANG YANG SEDANG SAKIT, DAN HAL ITU TAK AKAN MENGURANGI PAHALA BAGI YANG SEDANG MENJENGUKNYA.
Bahkan bila dengan hal itu akan membuat senang orang yang sedang dijenguknya, maka hal itu justru dianjurkan/disukai ! “
(Silsilah ad Dho’ifah [V:311])
KESIMPULAN
Boleh makan dan minum di rumah orang yang sedang kita jenguk tanpa makruh sama sekali.
Walhamdu lillaahi robbil ‘aalamiin, wa shollalloohu ‘alaa Muhammadin ….
Klik disini untuk sedekah dakwah, untuk membantu dakwah kami
Share Artikel Ini