Bismillah

Silsilah Fiqh Khusus Wanita

By: Abu Ziyad Berik Said

HIJABNYA SYAR’I, BAHKAN BERCADAR, TETAPI PADA HIJAB DAN CADARNYA BANYAK TERDAPAT BORDIRAN… 

APAKAH DIBENARKAN ?

By: Abu Ziyad Berik Said

Saat menetapkan SYARAT PAKAIAN SYAR’I BAGI MUSLIMAH, maka FATWA LAJNAH AD DAA-IMAH diantaranya dalam point ke empat menyebutakan :

ألا يكون فيها زينة تلفت إليها الأنظار، وعليه فلا بد أن تخلو من الرسوم والزخارف والكتابات والعلامات.

Hendaklah TIDAK DIBERIKAN BERBAGAI HIASAN YANG DAPAT MENARIK PERHATIAN MATA (PADA PAKAIAN MUSLIMAH TERSEBUT -pent). 

Maka MESTI BERSIH/POLOS DARI BERBAGAI GAMBAR, PERNAK-PERNIK, TULISAN-TULISAN, MAUPUN SIMBOL-SIMBOL” 

(Fatawa lajnah ad Daa-mah [XVII:140]

Syaikh Abdul Qodir bin Muhammad al Junaid hafizhohulloh memperingatkan:

‏شُرِع لِباس الحجاب لأجل ستر المرأة وزينتها، فإذا لبسته وكان مُجمَّلًا مُزيَّنًا مُطرَّزًا، فقد خالف الحكمة التي شُرِع لأجلها.

"Disyari’atkannya mengenakan hijab itu TUJUANNYA ADALAH MENUTUPI WANITA DAN PERHIASANNYA.  

Dengan dasar itu, jika ada wanita yang mengnakannya NAMUN DALAM KEADAAN HIJABNYA ITU DIPERCANTIK, DIHIAS-HIAS (BERLEBIHAN), dan DIBORDIR (DENGAN ANEKA BORDIRAN YANG DAPAT MEMANCING PERHATIAN ORANG UNTUK MELIHATNYA -pent), maka hal ini MENYELISIHI TUJUAN/HIKMAH DISYARI’ATKANNYA PEMAKAIAN HIJAB TERSEBUT ! 

(https://twitter.com/aljuned77/status/842641938272739328)