Manhaj dakwah ahlul bidah
Baca Juga :
__
MANHAJ DAKWAH BID'AH
Syaikh Dr. Sulaiman Ar-Ruhaili hafizhahullahu berkata:
- Allah berfirman:
وَلَقَدْ بَعَثْنَا فِيْ كُلِّ اُمَّةٍ رَّسُوْلًا اَنِ اعْبُدُوا اللّٰهَ وَاجْتَنِبُوا الطَّاغُوْتَۚ
"Dan sungguh Kami telah mengutus seorang rasul untuk setiap umat (untuk menyerukan), “Sembahlah Allah, dan jauhilah Thagut (sesembahan selain Allah” (QS. An-Nahl: 36)
Ayat ini menjelaskan bahwa dakwah para nabi dan rasul selalu menggabungkan antara perintah dan larangan. Setiap dakwah yang hanya memerintah tanpa melarang atau melarang tanpa memerintah, maka itu adalah dakwah bid'ah.
- Kelompok-kelompok dakwah yang mengatakan "Kita menyeru ke jalan Allah dan kita memerintahkan kepada kebaikan saja namun kita tidak melarang dari kemungkaran, karena jika kita memerintahkan kepada kebaikan, maka akan hilang kemungkaran"
Maka kita katakan: Ini adalah dakwah bid'ah, karena menyelisihi metode semua para rasul. Metode semua para rasul adalah menyeru kepada kebaikan dan melarang dari kemungkaran, menyeru kepada tauhid dan melarang dari kesyirikan.
- Kebanyakan kaum muslimin yang terpengaruh dengan kelompok-kelompok dakwah bid'ah itu hati mereka baik dan mereka mencurahkan banyak harta untuk berdakwah. Akan tetapi hal itu tidak cukup untuk menunjukkan bahwa mereka di atas kebenaran. Sesungguhnya tanda kebenaran adalah mencurahkan hal tersebut di jalan kebenaran. Dan tanda kebenaran itu jika engkau mengikuti metode para Rasul.
(Diterjemahkan dari Telegram Fawaid Syaikh Sulaiman Ar-Ruhaili hafizhahullahu pada tanggal 15 September 2021).
Klik disini untuk sedekah dakwah, untuk membantu dakwah kami
Share Artikel Ini