Ar*azi Al Kadzab mengatakan bahwa Nabi Adam alaihissalam bukan Nabi pertama maka sudah pasti ia adalah orang sesat, menyelisihi Al Qur'an, As Sunnah dan Ijma' (kesepakatan).

.

Dan ia mengatakan bahwa Nabi Adam alaihissalam bukan Nabi pertama karena kenabian Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam telah ada sebelum Allah menurunkan Nabi Adam alaihissalam, maka ia adalah orang sesat dan menggunakan hadits-hadits palsu sebagaimana Ar*azi Al Kadzab.

.

Pertama, hadits yang digunakan adalah hadits Nur Muhammad, ini adalah hadits palsu (maudhu)

.

Kedua, hadits yang digunakan adalah hadits Nabi Adam alaihissalam bertawasul kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, ini pun juga palsu (maudhu).

.

Ketiga, hadits yang digunakan adalah hadits yang terdapat di dalam riwayat Darimi no. 13 | no. 13 yang ibu asuh Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menjumpai ibunya Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, itu dhaif jiddan, silahkan check sendiri isnadnya.

.

Dan sejumlah hadits-hadits palsu lainnya.

.

Seperti biasa, Sufi, kalau ngga dongeng dan membual atau berhujjah dengan hadits palsu kemudian mengatakan shahih kepada Jama'ahnya maka dia tidak makan.

.

Maka dari sinilah, diketahui kenapa ia sangat membenci Syaikh Al Islam Muhammad bin Nashiruddin Al Albani rahimahullah seperti kebanyakan Sufi, karena beliau membongkar semua hadits-hadits palsu yang sering digunakan dan menjadi andalan oleh para Sufi untuk menipu umat.

.

Sudah filsafat digabung dengan Sufi, sesatnya bukan main. Filsafat mengagungkan akal dan menolak wahyu yang bertentangan dengan akal digabung dengan Sufi yang suka berdusta dan membual serta kebanyakan halusinasi dan berlepas diri dari Al Qur'an dan As Sunnah. Ujungnya sesat.

.

Atha bin Yussuf