Hoax konser musik Pitbull di Riyadh arab saudi
Baca Juga :
__
Terkait konser musik dan yang sejeninsya, isu ini sudah lama ada dan Saudinesia pun telah membahasnya.
Sebagai contoh, kedatangan bintang rapper Amerika, Lil Wayne, pada bulan Desember 2019.
Dua tahun sebelumnya, Saudinesia juga telah menurunkan artikel “Pertunjukan Musik dan Bioskop di Arab Saudi.”
Selain menerbitkan artikel terkait konser-konser yang jelas maksiat yang terjadi di tengah-tengah kaum muslimin.
Lantas mengapa pemberitaan baru-baru ini datang bertubi-tubi dalam waktu yang sangat dekat?
Di saat yang sama MBS umumkan investasi 15% dari $10bn di Middle East Green Initiative, menawarkan solusi energi bersih untuk membantu kehidupan layak bagi lebih dari 750 juta orang di seluruh dunia.
Ketika Arab Saudi tengah menyiapkan masa depan dengan visi 2030 dan menargetkan netralitas nol pada tahun 2060, melalui pendekatan ekonomi sirkular terhadap karbon, sejalan dengan rencana pembangunan Arab Saudi.
Baca ulasannya di: https://saudinesia.com/2021/10/28/arab-saudi-kenyang-dibully-dan-didustakan-mulai-dituding-memberontak-ottoman-hingga-anjing-di-dalam-masjidil-haram/
Di Saudi juga sudah diadakan konser musik.
Lo berarti musik boleh dong?
He he he, ketinggalan itu om, di Jakarta, Surabaya, dll sejak dahulu kala sudah ada konser musik, bahkan ngebor segala.
Di Jeddah juga sudah dibolehkan bioskop.
Aah, itu mah telat, di pelosok negri ini sedari dahulu kala sudah ada bioskop, misbar dan bahkan ronggeng, dan macam macam lainnya, termasuk mandi ramai ramai di pinggir kali atau kolam renang atau lainnya.
Bila anda berkata: kemana ulama’ dan para juru dakwah di Saudi kok semua itu bisa terjadi?
Kawan! Coba ucapan serupa dibalik ke negri dan diri anda, kemana anda selama ini kok segala kemaksiatan bisa merajalela di negri anda?
Ucapan di atas bagaikan orang tenggelam diseret banjir bandang mentertawakan pengendara motor yang berteduh di bawah pohon pisang basah kuyup kehujanan karena payung atau jas hujannya rusak.
Kawan! Anda bagian dari ummat Islam, siapapun dari saudara anda atau negri ummat Islam yang menderita sakit, sepatutnya anda bersedih bukan riang gembira.
Bila selama ini anda merasa kecewa dengan tindakan sebagian mereka, maka itu bukan alasan yang menghalalkan anda untuk tertawa bahagia di saat saudara anda menderita atau terjatuh dalam kesalahan.
Kawan! Yuk, kembali berpikir jernih, kendalikan emosi sesaat, dan memandang jauh ke depan, camkan sabda Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam pun pernah bersabda:
مَثَلُ الْمُؤْمِنِينَ فِي تَوَادِّهِمْ وَتَرَاحُمِهِمْ وَتَعَاطُفِهِمْ، مَثَلُ الْجَسَدِ إِذَا اشْتَكَى مِنْهُ عُضْوٌ تَدَاعَى لَهُ سَائِرُ الْجَسَدِ بِالسَّهَرِ وَالْحُمَّى.
Perumpamaan kaum Mukminin dalam hal cinta-mencintai, sayang-menyayangi dan bahu-membahu, bagaikan satu tubuh. Jika salah satu anggota tubuh sakit, maka sekujur tubuh ikut merasakan sakit juga, dengan tidak bisa tidur dan demam.(muttafaqun alaih)
Bila anda masih berat untuk meredam emosi anda, maka anda baiknya anda “ngadem” barang sejenak di tempat ini: https://stdiis.ac.id/
Semoga hari hari anda menjadi sejuk.
Via Ustadz Dr Muhammad Arifin Badri MA
🗳️ Tanya Jawab Madinah
Bit.ly/TanyaUIM
Klik disini untuk sedekah dakwah, untuk membantu dakwah kami
Share Artikel Ini