Hukum wanita mencabut mencukur rambut tangan dan kaki dalam Islam
Baca Juga :
__
HUKUM WANITA MENCABUT RAMBUT TANGAN DAN KAKI
💬 Syaikh Abdul Aziz bin Baz rahimahullah mengatakan,
لا أعلم فيه بأساً، أخذ الشعر من يد المرأة أو رجلها لا حرج فيه، لا نعلم فيه بأساً، أما الوجه فلا؛ لأن الرسول ﷺ لعن النامصة والمتنمصة، وذكر أئمة اللغة أن النامصة: هي التي تأخذ الشعر من الوجه أو من الحاجبين، هذا هو الممنوع، أما لو ظهر لها لحية، أو ظهر لها شارب، أو صار لها شعر في يديها أو في رجليها فلا بأس بأخذه، ولا حرج في ذلك إن شاء الله.
"Aku tidak mengetahui ada masalah dalam hal ini.
Tidak mengapa seorang wanita mengambil rambut tangan atau kakinya.
Adapun rambut pada wajah maka jangan dilakukan, karena Rasul shallallahu alaihi wa sallam melaknat 'namishah' dan 'mutanamishah.'
Para pakar bahasa menyebutkan bahwa makna namishah adalah wanita yang mengambil rambut dari wajahnya atau kedua alisnya, Maka ini dilarang.
Namun seandainya tumbuh jenggot atau kumis pada wanita, maka tidak mengapa menghilangkannya.
Atau tumbuh rambut pada tangan atau kakinya maka tidak masalah insyaAllah."
✍️ Situs Resmi Syaikh bin Baz rahimahullah
📷 @al.nasiha x @thesunnah_path
📸 Instagram: @al.nasiha
💾 Telegram: https:t.me/alnasihaofficial
Klik disini untuk sedekah dakwah, untuk membantu dakwah kami
Share Artikel Ini