Kebinasaan atas penghina Nabi dan penghina sunnahnya
Baca Juga :
KEBINASAAN ATAS PENGHINA NABI ﷺ DAN PENGHINA SUNNAHNYA
Imam Ibnu Katsir Asy-Syafi'i (wafat 774 H) rahimahullahu berkata tentang firman Allah:
إِنَّ شَانِئَكَ هُوَ ٱلۡأَبۡتَرُ
"Sungguh, orang-orang yang membencimu dialah yang terputus." (QS. Al-Kautsar: 3):
- Maknanya sesungguhnya orang yang membencimu dan yang membenci ajaranmu dari petunjuk, kebenaran, keterangan yang jelas, cahaya (Sunnah) yang menerangi, maka dialah al-abtar (yang terputus dari kebaikan), yang paling rendah, yang paling hina, dan yang terputus namanya.
- Ibnu Abbas Radhiyallahu 'anhuma, Mujahid, Sa'id bin Jubair dan Qatadah rahimahumullahu berkata:
Ayat ini turun kepada Al-Ash bin Wail.
- Muhammad bin Ishaq berkata dari Yazid bin Ruman dia berkata: Dahulu Al-Ash bin Wail apabila disebut tentang Rasulullah ﷺ, maka dia berkata: Biarkan dia karena dia orang yang terputus, tidak punya anak (laki-laki). Jika dia meninggal, maka dia akan terputus namanya. Maka Allah turunkan ayat ini.
(Tafsir Al-Quran Al-Azhim 4/726 oleh Imam Ibnu Katsir rahimahullahu)
Klik disini untuk sedekah dakwah, untuk membantu dakwah kami
Share Artikel Ini