・・・ 

 .

✒️ Meletakkan Satu Kaki di atas Kaki Yang Lainnya Saat Berbaring 

Dari Abdullah bin Zaid radhiallahu a’nhu,

أنَّه رأى رسولَ الله ﷺ مُستَلِقياَ في المسَجْدِ وَاضعًا إحْدَى رِجْليْهِ عَلى الأُخْرىَ.

"Bahwanya beliau melihat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berbaring terlentang di masjid meletakkan salah satu kakinya di atas kaki yang lain.” (HR. Bukhari, no. 475)

Saudaraku, hadis diatas menjelaskan bahwa posisi tidur terlentang dan meletakkan salah satu kakinya di atas kaki yang lain tidaklah terlarang dalam islam dengan syarat aman dari tersingkapnya aurat. Jika kita merasa khawatir tersingkapnya aurat karena mengangkat satu kaki maka terangkat pula ujung pakaian sehingga mengakibatkan tersingkapnya aurat, maka jangan lakukan.

Saudaraku, hukum asal tidur berbaring terlentang, berbaring kesisi kiri tidak mengapa, namun afdolnya berbaring kesisi kanan yang dianjurkan islam dan hindari berbaring tengkurap karena dilarang oleh islam. Hadis diatas juga menunjukkan bahwa tidur dimasjid tidak terlarang selama bisa menjaga kesucian dan kebersihan masjid.

Alhamdulillahilladzi bi ni’matihi tatimmush sholihaat, wa shallallaahu ‘alaa nabiyyina Muhammad wa ‘alaa aalihi wa shohbihi wa sallam.