__

Umumnya dari 7 Ilmu yang membinasakan ini. Poin ilmu yg nomor satu lah yg Ummat Islam tidak mengetahui akan Bahaya dari Ilmu Filsafat

.

Adapun yg lainnya telah banyak Ummat Islam yg mengetahui kerusakan Dari Point ke 6 Ilmu tersebut. Walaupun sebagian kecil Ummat Islam masih terkecoh (tertipu) dengan Ilmu Putih dan Ilmu Laduni. Padahal Ilmu Putih hakikatnya juga adalah bagian dari Ilmu Sihir atau perdukunan yg bahasanya di haluskan, Sebagaimana Nama Dukun skarang juga ada Bahasa Halus (samarnya) dengan sebutan "Orang Pintar" atau Paranormal demi menyamarkan kebenaran agar orang2 awam tidak memandang buruk terhadap mereka (Dukun). Adapun Ilmu Laduni lebih sering menjebak kaum kaum Santri yg berbasis Pemahaman Tasawuf atau Sufi, yg mereka sering menjadikan Bathin dan mimpi mimpi mereka dalam meyakini suatu amaliyah amaliyah maupun dalam hal Aqidah. Bahkan Sebagian Orang Gila yg hilang akal bisa mereka anggap Wali (Kekasih Allah) inilah salah satu ke dunguan pola fikir kaum Tasawuf. Makanya Imam Syafi'i pernah berkata : Barangsiapa yg belajar Tasawuf di pagi hari, maka siang sebelum Dzhuhur akan anda temui ia telah menjadi Dungu (bodoh)

.

Adapun Pandangan Imam Syafi'i terhadap Ilmu Kalam (Ilmu Filsafat). Imam Syafi'i berkata : Hukuman ku bagi orang yg mempelajari Ilmu Kalam, hendaklah ia di arak2 (dipermalukan) di perkampungan, dipukul dengan Sendal atau pelepah Kurma. Inilah bukti buruknya Ilmu Filsafat yg suka mendewakan Akal, dalam memahami Ilmu Agama ketimbang Al-Qur'an dan Sunnah

.

Imam Ahmad bin Hambal pemilik Madzhab Hambali pun juga berkata : Sungguh tak kan pernah beruntung selamanya orang yg belajar Ilmu Kalam. Bahkan Imam Ahmad juga pernah Mendo'akan keburukan kepada Tokoh Ilmu Kalam di masanya yakni Al karabisi dengan Do'a "Dia (Al karabisi) telah berdusta (terhadap Islam), Semoga Allah menghancurkannya (membinasakannya)

.

Intinya bagi siapa yg masih awam terhadap Ilmu Filsafat, admin jelaskan secara singkat saja, yakni Orang2 yg menjadikan Sumber Agamanya adalah Akal. Jika ada Ayat Al-Qur'an dan Hadits yg tidak masuk akal oleh Otaknya. Maka Makna Al-Qur'an itu di ubah maknanya sesuai Akal dan hawa nafsunya. #save #aqidahsalaf