Apakah ada tanda tanda 100, 40, 7, 3 dan 1 hari menjelang kematian?
Baca Juga :
Bismillāh.
Jika kita ditanya, mana yg lbh memungkinkan utk diupayakan terwujud, merencanakan waktu kematian / tempat kematian?. Misalnya si A merencanakan ingin mati di usia 63 tahun. Sementara si B merencanakan ingin mati di Jogja.
Mari kita perhatikan, merencanakan usia, 100 % tidak mungkin bisa dilakukan manusia.
Sementara merencanakan tempat mengakhiri hayat, lbh memungkinkan utk diupayakan. Krn seseorang mgkn saja berencana mati di kota A & selama hidupnya, dia berusaha utk tidak keluar dari kota A.
Dgn demikian, kita bisa menyimpulkan bhw tempat kematian lebih memungkinkan utk diupayakan terwujud. Meskipun keduanya murni ada dlm kekuasaan Allah.
Kita kembali kpd ayat di atas, Allah tidak berfirman, ”manusia tdk mengetahui kpn dia akn mati..” tapi yg Allah firmankan, ”manusia tidak mengetahui dimana dia akn mati.”
Jika Allah menegaskan bhw manusia tdk bisa mengetahui tempat kematiannya, maka jelas manusia akn lebih tdk mengetahui berkaitan dgn waktu kematiannya.
Krn merencanakan tempat kematian itu lbh memungkinkan utk diupayakan, drpd merencanakan waktu kematian.
Sehingga ayat itu sejatinya memberikan pelajaran bagi kita, jika tempat saja manusia gak tahu, apalagi waktunya.
Sumber : Konsultasisyariah.com
“Katakanlah : “Tidak ada seorangpun di langit dan di bumi yang mengetahui perkara yang ghaib kecuali Allah ..."
[an-Naml/27 : 65]
“(Dia adalah Tuhan) Yang Mengetahui yang ghaib, maka Dia tidak memperlihatkan kepada seorangpun tentang yang ghaib itu. Kecuali kepada rasul yang diridahiNya, ..."
[al-Jin/ : 26-27]
Wallāhu a'lam
.
Klik disini untuk sedekah dakwah, untuk membantu dakwah kami
Share Artikel Ini