Bismillah...

MEREKA BILANG KAMI SALAFY TIDAK BERMAZHAB !!! JUSTRU SALAFY TIDAK PERNAH MENABRAK FATWANYA 4 IMAM MADZHAB DAN MENGIKUTI WASIAT 4 IMAM MADZHAB 

SAYA BERANI JAMIN 1000 % BAHWA KALIANLAH AHLUBID'AH YANG TIDAK BERMAZHAB , LALU TUDUHAN ITU KALIAN LEMPARKAN KEPADA KAMI ! COBA CEK AMALAN DAN AQIDAH KALIAN !

👇👇👇👇

Tahlilan kematian, maulidan , yasinan , Dzikir berjamaah , beribadah dengan alat alat musik , menghalalkan musik , Ghuluw terhadap orang sholeh , meninggikan kuburuan dan tawasul tabarruk di kuburan dllnya ! Didalam perkara aqidah pun kalian mengingkari keberadaan Allah di atas Arsy dan menyakini Bahwa Allah bersatu dengan mahluknya !amalan dan aqidah ini semua tidak ada didalam ajaran ke 4 Imam mazhab dan mereka pun tidak pernah kenal dengan amalan amalan tersebut !

4 IMAM MADZHAB SEPAKAT SATU SUARA AGAR MENINGGALKAN PENDAPAT MEREKA BILA MENYELISIHI DALIL..

Masihkah kita mengutamakan perkataan mereka daripada perkataan Rasulullah Shalallahu Alaihi Wa Salam?

1. Imam Abu Hanifah (Imam Madzhab Hanafi) berkata : “Jika aku mengatakan suatu perkataan yang bertentangan dengan kitab Allah ta’ala dan kabar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, maka tinggalkanlah perkataanku.” (Al-Fulani di dalam Al- lqazh, hal. 50)

2. Imam Malik (Imam Madzhab Maliki) berkata : “Sesungguhnya aku ini hanyalah seorang manusia yang kadang salah dan kadang benar. Maka perhatikanlah pendapatku. Setiap pendapat yang sesuai dengan Kitab dan Sunnah, maka ambillah. Dan setiap yang tidak sesuai dengan Al Kitab dan Sunnah, maka tinggalkanlah.” (Ibnu Abdil Barr di dalam Al-Jami’, 2/32)

3. Imam Syafi'i (Imam Madzhab Syafi'i) berkata : “Setiap apa yang aku katakan, sedangkan dari Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wa sallam terdapat hadist shahih yang bertentangan dengan perkataanku, maka hadits nabi adalah lebih utama. Oleh karena itu, janganlah kamu taklid (fanatik) mengikutiku.” (Ibnu Asakir, 15/9/2)

4. Imam Ahmad bin Hambal (Imam Madzhab Hambali) berkata : “Janganlah engkau taqlid kepadaku dan jangan pula engkau mengikuti Malik, Syafi’i, Auza’i dan Tsauri, Tapi ambillah dari mana mereka mengambil (Al Qur'an dan Sunnah).” (Al-Fulani, 113 dan Ibnul Qayyim di dalam Al-I’lam, 2/302)

Sudah sangat jelas bahwa 4 imam madzhab melarang kita untuk mengikuti mereka apabila pendapat mereka bertentangan dengan Al Qur'an dan Hadits Shahih.. Lantas apa lagi yang menutupi hati antum wa antuna sehingga menolak dakwah yang Haq ini?