Hadist sangat lemah : tambahan Rabighfirli diakhir surat Al-fatihah
Baca Juga :
#repost @hadits_lemah @downloader_
__
••
Hadits Dha'if Jiddan (Sangat Lemah)
----------
Maka mengucapkan Rabbighfirli sesudah membaca Al-fatihah dalam Sholat, adalah terlarang.
Karna sebagian kaum muslimin yang melakukannya, mereka berdalil dengan hadits dari Wail bin Hujr diatas,
📌 Disebutkan oleh Pengarang kitab syarah Fathul Mu`in:
"Dan disunatkan membaca “Ta’min” yaitu lafadz “Aamiin” dengan pelan(ringan) dan panjang serta bagus menambah dengan (bacaan) “Robbighfirli” diujungnya atau diujung Al-Fatihah.
📚 (Syarah Fathul Mu’in : 18).
Namum riwayat yang menjadi sandaran merupakan hadits yang Sangat Dha'if,
Karena hadits di atas adalah sangat dhaif, maka amalan membaca Robbighfirli” diujungnya atau diujung Al-Fatihah adalah terlarang.
Hadits ini juga menyelisi hadits shahih
📌 Dari Abu Hurairah radhiyallahu’anhu, bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
“Apabila imam telah membaca, ‘waladhdhaalliin, maka ucapkanlah amin.”
📚 (HR. Muslim)
Dalam hadits shahih riwayat muslim ini, tidak disebutkan membaca Robbighfirli, tetapi langsung Aamiin.
■Maka pantaslah Imam al-Dzahabi mengomentari hadits ini sebagai hadits yang munkar dalam kitabnya Al-Mu'jam.
Allahu'alam
----------⠀
Klik disini untuk sedekah dakwah, untuk membantu dakwah kami
Share Artikel Ini