Hukum menguap sambil menyebut nama Allah
Baca Juga :
Bismillāh.
“Yg disyariatkan ketika seseorang menguap adalah menahan mulutnya dan menutupnya dgn rapat semampunya. Sebagaimana hadis dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Menguap itu dari setan. Karena itu, jika kalian menguap hendaknya dia tahan semampunya.” (HR. Muslim)
Rasulullah shallallahua’alaihiwasallam jg bersabda,
“Apabila salah seorang diantara kalian menguap maka hendaklah menutup mulut dengan tangannya karena syeitan akan masuk (ke dalam mulut yang terbuka). ” (HR. Muslim no.2995 (57) dan Abu Dawud no.5026)
Syaikh Sulaiman al-Majid menegaskan,
“Dan kami tidak mengetahui adanya sunah yg mengajarkan dzikir atau doa yg dianjurkan utk dibaca ketika menguap. Adapun yg banyak tersebar menurut sebagian ulama dan kebanyakan masyarakat, bahwa ketika menguap dianjurkan utk membaca ta’awudz, berdalil dengan firman Allah, yg artinya: ‘Apabila setan mengganggumu maka mintalah perlindungan kepada Allah.’ Sementara Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menyebut bahwa menguap itu dari setan. Pendalilan semacam ini, tidak pada tempatnya.
Mengenai istighfar setelah menguap, Syaikh Muhammad Mukhtar Asy-Syinqithi hafidzohullah menjawab
”Tidak ada perintahnya beristighfar (setelah menguap). Tak ada dzikir-dzikir khusus yang berkaitan dengan menguap, tidak pula diperintahkan untuk beristi’adzah setelah menguap. Oleh karena itu kita mencukupkan diri dengan amalan-amalan yang ada dalilnya".
Wallāhu ta'ala a'lam
Sumber : Konsultasisyariah.com & Muslim.or.id
Klik disini untuk sedekah dakwah, untuk membantu dakwah kami
Share Artikel Ini