Apakah boleh isbal meski tidak sombong?
Baca Juga :
| Isbal dan kesombongan...
✔️ Isbal artinya memanjangkan pakaian (sarung, celana, gamis, dll.) melebihi mata kaki. Abu Bakar Ibnul 'Arabi rahimahullah (wafat 468H), ulama besar madzhab Maliki, beliau mengatakan :
لا يجوز للرجل أن يجاوز بثوبه كعبه، ويقول: لا أجرّه خيلاء؛ لأن النهي قد تناوله لفظاً، ولا يجوز لمن تناوله اللفظ حكماً أن يقول: لا أمتثله؛ لأن العلة ليست فيّ، فإنها دعوى غير مسلمة، بل إطالته ذيله دالة على تكبره
"Tidak boleh bagi laki-laki memanjangkan pakaiannya melebihi mata kaki, kemudian dia beralasan: "saya isbal namun tidak sombong". Karena lafadz larangan isbal mencakup yang sombong ataupun tidak.
Sehingga tidak boleh bagi seseorang, ketika ada larangan yang sifatnya umum demikian, lalu ia malah berkata : "saya tidak akan taati hadits itu, karena 'illah (sebab) pelarangannya tidak ada pada diri saya". Ini klaim yang tidak bisa diterima!
Justru ketika ia terus-menerus memanjangkan ujung pakaiannya (melebihi mata kaki), itu indikasi bahwa ia takabbur (sombong)"
📚 (Fathul Baari, 10/275).
👤 Penjelasan beliau ini persis seperti yang Nabi Shallallahu'alaihi Wasallam sebutkan :
وإياك وإسبال الإزار ؛ فإنه من المخيلة ، وإن الله لا يحب المخيلة
“Jauhilah isbal dalam memakai kain sarung. Karena isbal itu adalah kesombongan. Dan Allah tidak menyukai kesombongan”
📚 (HR. Abu Daud 4084, dishahihkan Al Albani dalam Shahih Sunan Abi Daud).
🍂 Wallahu a'lam.
-
-
✍🏻 Ustadz Yulian Purnama hafizhahullah
🌱 Source : t.me/fawaid_kangaswad
📷 @sobatmuslimofficial
______________
♻️ Free share. Barakallahu fiikum..
______________
🔰 Follow us on :
🌐 myurls.co/sobatmuslimofficial
Klik disini untuk sedekah dakwah, untuk membantu dakwah kami
Share Artikel Ini