Hadist lemah : keutamaan ahlul bait umpama kapal nabi Nuh
Baca Juga :
••
Hadits Dha'if Jiddan (Sangat Lemah)⠀
---------
📌 Al-Imam al-Bazzar di dalam Musnadnya (5142) dan berkata:
"Bahwa hadits ini tidak kami ketahui seorangpun yang meriwayatkannya melainkan "Al-Hasan bin Abi Ja’far" dan Al-Hasan bukanlah seorang yang kuat (di dalam ilmu hadits) dan kebanyakan ahli ilmu membicarakannya".
📌 Imam Adz-Dzahabi di dalam Talkhis mengatakan bahwa salah seorang perawi hadits ini "Mufaddhal bin Soleh" lemah
📌 Syeikh al-Albani di dalam Silsilah al-Ahadis al-Dho’ifah wa al-Maudhu’ah (4503) mengatakan hadits ini Dha'if (lemah).
Hadits ini memiliki jalan lain, Namun didalam sanadnya ada dua perawi yang Dha’if, yaitu:
•Al-Hasan bin Abi Ja’far Al-Jufri dan
•Ali bin Zaid bin Jud’an.
📌 Imam Al-Bukhari berkata sebagaimana dalam Mizanul I’tidal pada biografi Al-Hasan bin Abi Ja’far:⠀
⠀
“Dia munkarul hadits.”⠀
⠀
📌 Ibnu ‘Adi berkata:⠀
⠀
“Dia tidak termasuk orang yang berdusta dengan sengaja"⠀
⠀
📌 Imam Ibnu Hibban berkata:⠀
⠀
“Dia orang shalih yang sering dikabulkan doanya akan tetapi lalai dalam hadits dan tidak pantas untuk dipakai sebagai hujjah.”⠀
⠀
📌 Adapun ‘Ali bin Zaid bin Jud’an,⠀
⠀
pendapat yang rajih (kuat) tentang dia adalah pendapat Imam Al-Bukhari:⠀
⠀
“Tidak bisa dipakai sebagai hujjah."
kesemua jalan riwayat ini tidak mampu untuk menguatkan antara satu sama lain.
📌 Syeikh Muqbil bin Hadi berkata:⠀
⠀
“Saya berkata, seandainya hadits-hadits mereka (perawi yang disebut di atas) dihukumi sebagai hadits yang didustakan sangatlah pantas.”⠀
⠀
📚 Ath-Thali’ah, hal. 273⠀
⠀
Allahu'alam
----------
Klik disini untuk sedekah dakwah, untuk membantu dakwah kami
Share Artikel Ini