Hadist palsu : broadcast WhatsApp memberitahukan 1 Jumadil awal kepada yang lain maka haram api neraka
Baca Juga :
••
Hadits Maudhu' (Palsu)
----------
Hadits seperti diatas telah banyak tersebar ditengah masyarakat,
📌 Begitu juga hadits berikut:
من يبارك الناس بهذا الشهر الفضيل ، يحرم علية النار
“Siapa yang memberikan ucapan selamat kepada manusia dengan (kedatangan) bulan yang mulia ini (Rabiul Awal, terkadang Rajab, terkadang Muharram dan bulan bulan lainnya), maka dia diharamkan (masuk) neraka.”.
■ Seorang hamba diharamkan (masuk) neraka hanya karena sekedar memberi ucapan selamat, termasuk serampangan dan berlebihan yang menunjukkan kebohongan dan batilnya sebuah hadits.
SEMUA RIWAYAT INI ADALAH DUSTA
Indikasi kepalsuannyapun sangat tampak.
tidak dibolehkan menyandarkannya kepada Nabi sallallahu alaihi wa sallam, karena termasuk berdusta kepadanya, dan berdusta kepadanya termasuk haram dan dosa besar.
📌 Rasulullah sallallahu alaihi wa sallam bersabda:
“Siapa yang menyampaikan suatu hadits atas nama aku, padahal dia tahu bahwa hal itu dusta, maka dia termasuk salah seorang pendusta.”
📚 (HR. Muslim dalam mukadimah kitab Shahih, 1/7).
📌 Imam An-Nawawi rahimahullah mengatakan:
“Di dalamnya terdapat ancaman bagi orang yang berlaku dan bertindak dusta. Orang yang memiliki dugaan kuat ada dusta dari apa yang diriwayatkan, kemudian dia meriwayatkannya, maka dia telah berdusta.
Bagaimana tidak berdusta, jika dia memberitakan sesuatu yang tidak ada?”
📚 (Syarh Shahih Muslim, 165).
📌 Imam Ibnu Qoyyim rahimahullah mengatakan:
“Hadits-hadits palsu itu mengandung kegelapan, ungkapan bahasanya buruk, serampangan, mengarah kepada kebohongan dan mengarang-ngarang atas nama Rasulullah sallallahu alaihi wa sallam.”
📚 (Al-Manarul Munif, hal. 50)
Allahu'alam
----------
Klik disini untuk sedekah dakwah, untuk membantu dakwah kami
Share Artikel Ini