Jangan ceritakan dosa zina pada siapapun sampai mati
Baca Juga :
Buraidah bin Hashib Radhiyallahu ‘anhu pernah bercerita, Suatu ketika Maiz bin Malik datang menghadap Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Ya Rasulullah, sucikan aku…” Jawab Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Jangan lancang…, pulang dan memohon ampun kepada Allah, taubat kepada-Nya.” Pulanglah Maiz. Tidak berselang lama, dia datang lagi. Dia tetap melaporkan, “Ya Rasulullah, sucikan aku…”
Jawab Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Jangan lancang…, pulang dan memohon ampun kepada Allah, taubat kepada-Nya.” Pulanglah Maiz. Tidak berselang lama, dia datang lagi. Dia tetap melaporkan yang sama dan Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam memberikan jawaban yang sama sampai 3 kali. Hingga di kedatangan yang keempat, baru Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam menerima pengaduan Maiz. HR. Muslim 1695 dan Nasai dalam al-Kubro 7125
Al-Hafidz Ibnu Hajar mengatakan, Berdasarkan kasus ini -Sahabat Maiz yang mengaku berzina- menunjukkan bahwa dianjurkan bagi orang yang terjerumus ke dalam kasus zina untuk bertaubat kepada Allah Ta’ala dan menutupi kesalahan dirinya, dan tidak menceritakannya kepada siapapun.
Lalu beliau mengatakan: Dan ini juga yang ditegaskan as-Syafii Radhiyallahu ‘anhu, beliau mengatakan, Saya menyukai bagi orang yang pernah melakukan perbuatan dosa, lalu dosa itu dirahasiakan Allah, agar dia merahasiakan dosanya dan serius bertaubat kepada Allah… Fathul Bari, 12/124
Karena itu, bertaubatlah dan jangan ceritakan dosa zina kepada siapapun sampai mati!!
Konsultasisyariah
Instagram: @ittibarasul1 x @ittibarasul.official
http://Instagram.com/ittibarasul1
Grup WA: http://wa.me/6289665842579
Telegram: http://t.me/Manhaj_salaf1
Klik disini untuk sedekah dakwah, untuk membantu dakwah kami
Share Artikel Ini