Kesalahan bacaan pada surat Al-fatihah dan yang benar
Baca Juga :
Lahn adalah suatu kesalahan atau kondisi yang menyimpang dari kebenaran. Kesalahan itu dibagi menjadi dua jenis:
1) Jali (besar) yaitu kesalahan yang terdapat dalam lafazh dan mempengaruhi tata cara bacaan, baik itu mengubah arti atau tidak mengubahnya. Dinamakan “kesalahan besar” karena kesalahan ini diketahui oleh ulama qiro’ah maupun orang awam, seperti:
a. Perubahan huruf dengan huruf
Seharusnya اَلْمُسْتَقِيْمَ dibaca اَلْمُصْتَقِيْمَ
Seharusnya اَلَّذِيْنَ dibaca اَلَّزِيْنَ
Seharusnya اَلضَّالِّيْنَ dibaca اَلظَّالِّيْنَ
Seharusnya اَلْمَغْضُوْبِ dibaca اَلْمَقْضُوْبِ
b. Perubahan harokat dengan harokat
Seharusnya قُلْتُ dibaca قُلْتِ
Seharusnya رَبِّ dibaca رَبُّ
Seharusnya أَنْعَمْتُ dibaca أَنْعَمْتِ
Seharusnya لَمْ يَلِدْ dibaca لَمْ يَلِدُ
c. Penambahan huruf
Seharusnya مَنْ كَانَ dibaca مَانْ كَانَ
Seharusnya مِنْكُمْ dibaca مِينْكُمْ
d. Penghilangan tasydid
Seharusnya عَرَّفَ dibaca عَرَفَ
Seharusnya بَدِّلْ dibaca بَدِلْ
e. Penambahan tasydid
Seharusnya فَرِحَ dibaca فَرِّحَ
Seharusnya مَرَجَ dibaca مَرَّجَ
f. Penghilangan bacaan panjang
2) Khafi (kecil) yaitu kesalahan yang berkaitan dengan tidak sempurnanya pengucapan bacaan; kesalahan seperti ini hanya diketahui oleh orang yang ahli dalam bidang ini (bidang qiro’ah, pent.), seperti:
a. Tidak sempurna dalam pengucapan dhommah.
وَنُوْدُوْا → Seharusnya dibaca wa nuuduu tetapi dibaca wa noodoo
b. Tidak sempurna dalam pengucapan kasroh.
سَبِيْلِهِ → Seharusnya dibaca sabiilih tetapi dibaca sabiileh
Baca selengkapnya https://muslimah.or.id/3025-lahn-kesalahan-dalam-membaca-alquran.html
#muslim
#muslimcreatorclass
#mccbigwar2021
#kreatifbersamamcc
#alfatihah
Klik disini untuk sedekah dakwah, untuk membantu dakwah kami
Share Artikel Ini