Mengaku bertemu Nabi Muhammad dalam keadaan sadar ini dusta
Baca Juga :
Orang yang mengaku melihat Nabi ﷺ dalam keadaan sadar ada dua kemungkinan:
1. Dia berdusta meski bersumpah atas nama Allah.
2. Yang mendatanginya adalah syaithon dari kalangan jin yang mengaku sebagai Nabi ﷺ. Syaithon memang tidak mampu menyerupai diri Nabi ﷺ, akan tetapi dia bisa berdusta mengaku sebagai Nabi untuk mempermainkan orang yang jauh dari aqidah yang benar.
Dan anggapan bisa bertemu Nabi ﷺ di dunia sesudah wafatnya dalam keadaan sadar, bertentangan dengan berita Nabi ﷺ, bahwa beliau adalah orang yang pertama bangkit dari kubur pada Hari Kiamat. Sehingga sebelum terjadi Hari Kiamat, jasad beliau tetap berada di dalam kuburnya.
Rasulullah bersabda: “Saya adalah penghulu anak Adam pada hari kiamat, orang yang pertama bangkit dari kubur, orang yang pertama memohon syafaat, dan orang yang pertama diterima syafaatnya.” HR. Muslim 2278 Abu Dawud 4673
Pengakuan semacam itu juga telah diingkari oleh para ulama antara lain Al-Imam As-Sakhowi salah seorang ulama madzhab Syafii, beliau berkata: "Tidaklah sampai kepada kami pengakuan seperti itu dari seorangpun dari kalangan shahabat Nabi, tidak pula dari orang-orang sepeninggal para shahabat. Sungguh dahulu Fathimah dirundung duka lantaran wafatnya Nabi ﷺ sehingga Fathimah meninggal dunia karenanya setelah enam bulan menurut pendapat yang shahih. Sedangkan rumah Fathimah berdekatan dengan makam Nabi yang mulia, tetapi tidak ada riwayat yang menyebutkan Fathimah melihat Nabi ﷺ selama itu dalam keadaan sadar." Al-Mawahibul Laduniyah 5/295
-------
Klik disini untuk sedekah dakwah, untuk membantu dakwah kami
Share Artikel Ini