Bismillah

Apakah di Pekanbaru banyak orang 5y1'ah ? 

Oleh Siswo Kusyudhanto

Sering kali ada teman dari beberapa daerah di luar Riau bertanya soal ini, "Apakah benar ada kegiatan 5y1'ah di Pekanbaru?", dan sering saya jawab bahwa mungkin ada tapi saya tidak tau pasti, karena tentu mereka melakukan kegiatan dakwahnya secara tertutup. 

Cuma perlu teman-teman ketahui bahwa Pekanbaru dan Riau sebagian wilayahnya adalah berbatasan langsung dengan Malaysia, ini merupakan salah pintu masuk orang asing ke Indonesia, dan banyak diantaranya adalah pengungsi dari berbagai negara yang sedang krisis konflik seperti Suriah, Irak, Rohingya, Afganistan dan lainnya, dan banyak jumlahnya bisa mencapai ribuan orang setiap tahunnya. 

Mereka mencari suaka tinggal dengan menggunakan Indonesia sebagai batu loncatan ke Australia atau negara ketiga lainnya. 

Dan banyak diantara pengungsi itu agamanya bukan Islam meskipun mereka berasal dari negara yang mayoritas penduduknya Islam, beberapa diantara mereka ada yang beragama Kristen Ortodoks atau 5y1'ah, pernah saya shalat disebuah Masjid di Pekanbaru, dan diantara jamaah shalat terlihat salah satunya orang asing terlihat dari postur dan bentuk wajahnya, pas dia mungkin melaksanakan shalat sunnah qobliyah saya lihat dia menaruh sebuah sapu tangan kain didepan posisi dia sujud, dan ada sebuah benda ditaruh dibawah sapu tangan itu, melihat hal itu membuat saya sangat yakin yang disembunyikan dibawah sapu tangan itu adalah turbah. 

Turbah adalah sebuah lempengan tanah liat dan digunakan saat salat. 

Bentukya bermacam-macam, ada yang berbentuk lingkaran, segi delapan, dan lain sebagainya. tujuannya adalah agar dahi terkena turbah tersebut karena mereka melambangkan turbah sebagai tanah. Biasanya Turbah terbuat dari tanah Karbala. 

Maka sekedar mengingatkan jika teman-teman menjumpai seseorang shalat di sebuah masjid kemudian dia meletakkan didepan posisi sujudnya sebuah sapu tangan dan ada sesuatu benda di dalamnya, kemungkinan dia adalah seorang 5y1'ah.

Allahua'lam.