Dosa besar akibat menyontek
Baca Juga :
Mencontek termasuk dosa besar. Karena perbuatan semacam ini termasuk penipuan (al-Ghisy). Dalam hadis dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Siapa yang menipu kami (umat Islam), maka dia bukan bagian dari kami.” HR. Muslim 101
Mending nilai pas-pasan daripada berbuat curang dan berbohong dengan menyontek. Prinsip inilah yang harus ditanamkan oleh orang tua pada anak-anaknya. Harusnya orang tua mengajarkan kepada anak-anak supaya jujur dan mencari ridho Allah.
Bila seorang siswa terbiasa menyontek, maka kebiasaan itulah yang akan membentuk diri. Beberapa karakter yang dapat ‘dihasilkan’ dari kegiatan menyontek antara lain: mengambil milik orang lain tanpa ijin, menyepelekan, senang jalan pintas dan malas berusaha keras, dan kehalalan pekerjaan dipertanyakan. Bisa dipastikan, saat siswa sudah dewasa dan hidup sendiri, tabiat-tabiat hasil perilaku menyontek mulai diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, seperti mencuri, korupsi, manajemen buruk, pemalas tapi ingin jabatan dan pedapatan tinggi. Karena itu, bertaubatlah kepada Allah dan berjanjilah untuk bersikap jujur.
Bimbinganislam
Instagram: @ittibarasul1 x @salafimengaji
http://Instagram.com/ittibarasul1
Grup WA: http://wa.me/6289665842579
Telegram: http://t.me/Manhaj_salaf1
Klik disini untuk sedekah dakwah, untuk membantu dakwah kami
Share Artikel Ini