••

Hadits Maudhu' (Palsu)

---------

Semua hadits yang menerangkan anjuran membaca al-Quran di kuburan, baik surat •Yasin, •al-Ikhlas, akhir •al-Baqarah ataupun yang lainnya adalah lemah bahkan sebagiannya maudhu’ (palsu).

Bahkan hadits-hadits tentang membaca al-Quran di kuburan tidak dikenal oleh pakar hadits sekelas al-Imam Ahmad bin Hanbal rahimahullah.

📌 Al-Imam Yahya bin Ma’in rahimahullah berkata:

“Aku mendengar al-Abbas ad-Dauri berkata: “Aku bertanya kepada Ahmad bin Hanbal tentang ayat apa yang dibaca di kuburan?” Beliau menjawab: “Aku tidak mengetahui adanya hadits shahih dalam masalah ini.”

📚 (Tarikh Ibnu Ma’in: 154).

📌 Al-Hafizh as-Sakhawi rahimahullah ketika membahas hadits-hadits palsu seputar membaca al-Quran di kuburan. Beliau menyatakan:

Seandainya hadits ini mempunyai asal, maka akan menjadi hujah (dalil) di dalam persengketaan ini dan hilanglah perselisihan.”

📚 (Al-Ajwibah al-Mardhiyah fi Maa Su’ila anhu as-Sakhawi minal Ahadits an-Nabawiyah: 1/170).

📌 Al-Allamah Mahmud bin Khithab as-Subki al-Maliki rahimahullah berkata:

“Pendapat yang rajih (kuat) adalah bahwa membaca al-Quran di kuburan tidak ada satu pun hadits shahih yang marfu’ (sampai kepada Rasulullah shallallahu alaihi wasallam) yang mendukungnya.”

📚 (Al-Manhalul Adzbul Maurud Syarh Sunan Abi Dawud: 9/109).

📌 Al-Allamah Muhammad bin Abdus Salam Khidhir asy-Syuqairi al-Hawamidi rahimahullah berkata:

“Maka semua hadits dan atsar dalam masalah ini (yakni: membaca al-Quran di kuburan) adalah syadz dan munkar, serta menyelisihi asal pokok umum yang ditetapkan dalam al-Quran dan juga menyelisihi jalan Nabi shallallahu alaihi wasallam sepanjang hidup beliau serta jalan para sahabat beliau dan orang-orang yang mengikuti mereka dengan baik.”

📚 (As-Sunan wal Mubtada’at al-Muta’alliqah bil Adzkar wash Shalawat: 106).

Allahu'alam

----------