Hadist sangat lemah : sholat 6 rokaat setelah Maghrib tidak diselingi berbicara setara beribadah 12 tahun
Baca Juga :
••
Hadits Dha'if Jiddan (Sangat Lemah)
---------
مَنْ صَلَّى بَعْدَ الْمَغْرِبِ سِتَّ رَكَعَاتٍ لَمْ يَتَكَلَّمْ فِيمَا بَيْنَهُنَّ بِسُوءٍ عُدِلْنَ لَهُ بِعِبَادَةِ ثِنْتَيْ عَشْرَةَ سَنَةً
Barang siapa yang sholat 6 raka'at setelah Maghrib, tidak berbicara dengan kejelekan sedikit pun hingga selesai, maka dengan itu ia telah dihitung beribadah selama 12 tahun.”
📚 (HR. Tirmidzi no. 435),
Imam At-Tirmidzi menjelaskan:
"Hadits ini gharib. Dan perawi yang bernama "Umar bin Abu Khatsmah" dinilai Imam Al-Bukhari sebagaj “Munkarul Hadits.” beliau sangat melemahkan rawi ini.
Sementara Dhiya al-Maqdisi dalam Sunan wal Ahkam 2/259 menilainya sebagai hadits yang Sangat Lemah.
📌 Ibnul Jauzy menilainya Munkar
📚 (Al-'Ilal mutahaniyah 1/452)
📌 Syeikh Al-Albani menilainya Dha'if Jiddan
📚 (Silsilah hadits dha'if no 469)
■ Sholat ini sering disebut sebagai sholat Sunnah Awwabin.
Allahu'alam
----------
Klik disini untuk sedekah dakwah, untuk membantu dakwah kami
Share Artikel Ini