Jahmiyah terpecah menjadi 12 kelompok :

1. Mu'aththilah. Mereka meyakini bahwa segala sesuatu yang dibayangkan manusia ialah makhluk, dan bahwa siapa saja yang meyakini bahwa Allah sanggup dilihat makhluk-Nya maka dia telah kafir.

2. Marisiyah. Mereka menegaskan: “Mayoritas dari sifat Allah adalah makhluk."

3. Multazimah. Mereka berkeyakinan bahwasanya Allah ada di semua tempat.

4. Waridiyah. Mereka mengatakan: “Tidak akan masuk Neraka orang yang mengetahui (meyakini) Rabbnya, dan sesiapa yang masuk Neraka tidak akan keluar dari situ selama-lamanya.”

5. Zanadiqah. Mereka berkata: “Tidak seorang pun boleh menetapkan ‘tuhan' bagi dirinya, karena menetapkan sesuatu hanya dapat terlaksana setelah mengetahuinya dengan indra, sementara sesuatu yang dapat diketahui dengan indra bukanlah 'tuhan’, dan sesuatu yang tidak dapat diketahui atau dicerap dengan indra hakikatnya adalah tidak ada.”

6. Harqiyah. Mereka berkeyakinan bahwa orang kafir akan dibakar dengan api Neraka sekali saja, kemudian dia tetap terbakar namun tanpa merasakan lagi panas api Neraka tersebut.

7. Makhluqiyah. Mereka berkeyakinan bahwa al-Qur-an adalah makhluk.

8. Faniyah. Mereka meyakini Surga dan Neraka itu fana. Di antara mereka ada juga yang berkeyakinan bahwa keduanya belum diciptakan.

9. Mughiriyah. Mereka mengingkari keberadaan para rasul, serta mereka berkeyakinan bahwa rasul-rasul Allah hanyalah para hakim. .

10. Waqifiyah. Mereka berkata: “Kami tidak berpendapat bahwa al-Qur-an adalah makhluk atau al-Qur-an bukan makhluk

11. Qabriyah. Mereka mengingkari adanya adzab kubur dan syafaat.

12. Lafzhiyah. Mereka mengutarakan: "Lafazh kita dalam atau ketika membaca al-Qur-an adalah makhluk.”

📚Talbis Iblis