Kemunafikan di atas kemunafikan
Baca Juga :
Reposted from @_sunnah.id BERHATI-HATILAH DARI JASAD YANG TERLIHAT KHUSYUK, NAMUN HATI TIDAKLAH KHUSYUK
Al-Imam Ibnu Rajab al-Hanbaly rahimahullah berkata:
فمن أظهر للناس خشوعًا فوق ما في قلبه فإنَّمَا هو نفاق على نفاق.
“Siapa yang menampakkan kepada orang lain kekhusyukan melebihi apa yang ada dalam hatinya, maka itu merupakan kemunafikan di atas kemunafikan.” [Rawai’ut Tafsir, jilid 2 hlm. 11]
Sahabat Abu Dardaa radhiyallahu ‘anhu pernah berkata:
استعيذوا بالله من خشوع النفاق.
“Berlindunglah kalian kepada Allah dari khusyuk kemunafikan!”
Ada seorang yang bertanya kepadanya: “Apa itu khusyuk kemunafikan?”
Abu Dardaa berkata:
أن يرى الجسد خاشعاً و القلب ليس بخاشع.
“Jasad yang terlihat khusyuk, namun hati tidaklah khusyuk.” [Shifatush Shafwah, hlm. 177]
Instagram @_sunnah.id
Klik disini untuk sedekah dakwah, untuk membantu dakwah kami
Share Artikel Ini