Secercah Kisah Menginspirasi Ustadz Khalid Basalamah Sebelum Kenal Sunnah_✍

𝗠𝗜𝗗𝗕

(ustadz khalid mengatakan) "Saya sampai mau berangkat ke Saudi awal saya mau belajar tahun sembilan puluh. Teman-teman ayah saya sempet titip pesan dari kota makasar, "Khalid nanti kamu ke Saudi ambil ilmunya tapi jangan jadi wahabi". Baik, saya berangkat...

Enam bulan pertama, guru-guru yang masuk saya ketakutan liat, ini wahabi nih.. Apa ini wahabi nih? momok yang menakutkan nih. Karena (sering di) wanti-wanti, begitu lama-lama setiap guru masuk di Madinah, Wallahi, saya bersumpah atas nama Allah teman-teman sekalian, tidak pernah ada sebutan nama Wahabi. Saya tidak pernah mendengar kata-kata Wahabi dari mulut mereka, Wallah. Yang ada cuma qolallah wa qollarrosul. Allah berfirman, Rasul bersabda, Wallah.

Saya bersumpah disini di mesjid ini memang begitu ajarannya. kalau ada masalah fiqih (maka) di datangkan (pendapat) empat Mazhab semuanya. Imam syafi'i gini dalilnya, imam Ahmad begini dalilnya, imam Malik begini, Imam Abu Hanifah begini, jelas semuanya begitu..

Setelah Enam bulan saya berfikir, kok saya takut dengan orang-orang seperti ini. Ini (kan) ilmu semuanya (yang) disampaikan, dan dimana mempertemukan ambil ilmunya jangan jadi wahabi, bagaimana memahaminya?

(Diikuti tertawanya para jama'ah).

Gak nyambung gitu, gimana caranya?

Teman-teman sekalian, saya dikasih jawaban dengan akal sehat, Rasulullah shalallahu 'alaihi wa sallam lahir di Mekah, tigabelas tahun fase ayat makiyah turunnya di Mekah. Baik, setelah itu Rasul berhijrah ke Madinah, berapa tahun Nabi di Madinah? Sepuluh tahun kuburannya ada disana.

Demi Allah, Mekah sama Madinah markas Islam. Ada yang bilang itu markas Wahabi. Ini tempat lahir nabimu dan mati. Gimana sih lalu dikatakan ajarannya tidak benar?

Itulah mereka bilang.. Ini kemurnian agama.

Teman-teman sekalian, mudah-mudahan Allah berikan hidayah. Saya lihat di youtube ada kata-katanya dibawah ini pentolan Wahabi. Ini mungkin ISIS nih. Ini mungkin ini nih, padahal tidak kenal saya. Bagaimana pertanggungjawaban dia dihari kiamat dihadapan Allah?

Coba nuduh saya, bisa ketemu saya minta maaf gak? Kalau gak ketemu gimana coba?.

Saya bisa maafin, kalau tidak saya bisa dapet pahala.

Maka teman-teman berhenti dari fitnah ini. Belajar!!..

Kita punya mata untuk melihat, telinga untuk mendengar, kita punya hati untuk berfikir bisa merenungi. 

Dengar dong dulu!!

Kalau benar disampaikan diterima.

Teman-teman, yang dituduh dengan istilah ini (wahabi) hanya kembali kepada kemurnian islam Al-Quran dan Sunnah..

______________________

Inilah zaman fitnah, orang yang belajar dan mengamalkan sunnah di cap wahabi..

Doakan saja mereka mendapat hidayah..

Sungguh tuduhan mereka itu akan dimintai pertanggungjawaban dihari kiamat kelak..

Bagi kita yang besabar dan istiqomah maka pahala melimpah dan keselamatan akan kita dapatkan di hari akhirat nanti..

Demikianlah petikan ceramah yang penulis tulis ulang..

Semoga bisa mengambil ibroh dari kisah tersebut..

Sumber cerita Ustadz Dr. Khalid Basalamah, Lc, MA.

FOLLOW : https://www.facebook.com/Memahami-Islam-Dengan-Benar-437628016778581/

.

.