Memurnikah dakwah salafy dari pada penyusup adalah jihad yang paling mulia
Baca Juga :
MEMURNIKAN DAKWAH SALAFIYAH DARI PARA PENYUSUP ADALAH JIHAD YANG PALING MULIA
Syaikh Dr. Abdul Aziz Ar-Rayyis hafizhahullahu berkata:
- Allah menjamin akan pertolongan, perlindungan serta pembelaan bagi yang menolong agama-Nya. Allah berfirman:
وَلَیَنصُرَنَّ ٱللَّهُ مَن یَنصُرُهُ
"Allah pasti akan menolong orang yang menolong (agama)-Nya." (QS. Al-Hajj: 40)
إِنَّ ٱللَّهَ یُدَ ٰفِعُ عَنِ ٱلَّذِینَ ءَامَنُوۤا۟
"Sesungguhnya Allah membela orang-orang yang beriman." (QS. Al-Hajj: 38)
فَوَقَىٰهُ ٱللَّهُ سَیِّـَٔاتِ مَا مَكَرُوا۟
"Maka Allah menjaganya dari kejahatan tipu daya mereka" (QS. Ghafir: 45).
- Pergunakanlah kesempatan di kehidupan yang singkat ini (dengan menjadi penolong agama Allah) dengan diiringi perbaikan niat dan ittiba'/mengikuti Sunnah. Dan bersabarlah akan gangguan dari manusia karena itu sebagai bentuk cobaan, ujian serta pengangkatan (derajat).
- Dan di antara semulia-mulia jihad adalah memurnikan Dakwah Salafiyah dari ucapan kelompok Sururiyah. Pada akhir-akhir ini ada gerakan yang masif untuk menyusupkan ucapan kelompok Sururiyah ke dalam tubuh dakwah salafiyah, semisal mencela pemimpin kaum muslimin (mengatakan pemimpin panen dosa, tidak adil, mloroti umat) jika mereka jatuh ke dalam suatu kemungkaran dengan alasan mengingkari kemungkaran. Padahal telah shahih dari Ibnu Abbas Radhiyallahu 'anhuma bahwa beliau berkata: Jika harus mengingkari kemungkaran pemimpin, maka harus dengan cara berduaan dengannya. (HR. Ibnu Abi Syaibah)
- Hendaklah salafiyyun mengingat kaidah syariat bahwa memurnikan barisan kaum muslimin (dari pemikiran yang menyimpang) lebih didahulukan daripada menyatukan barisan. Hal ini karena agama Allah harus ada jihad yang agung untuk menjaga (kemurnian)nya serta membersihkannya tanpa basa-basi kepada siapapun juga, karena hak Allah lebih didahulukan daripada hak semua orang.
Ya Allah jadikanlah kami senantiasa menaati-Mu dan bisa meraih keridhaan-Mu.
(Diterjemahkan dari Channel Telegram Syaikh Abdul Aziz Ar-Rayyis hafizhahullahu pada tanggal 16 Januari 2022)
Klik disini untuk sedekah dakwah, untuk membantu dakwah kami
Share Artikel Ini