BOLEH APA TIDAK?

PERTAMA⬇️

Jika anda meminjam uang melalui Lembaga Syariah, Seandainyapun dana Talangan tersebut sesuai dengan syariah, Tetap ini Tidak Dibolehkan, 

📌TIDAK DIPERBOLEHKAN BERHUTANG UNTUK IBADAH.

Allah berfirman dalam QS Ali Imran ayat 97: 

"Mengerjakan Haji dan Umroh merupakan kewajiban hamba terhadap Allah yaitu bagi yang mampu mengadakan perjalanan ke baitullah..."

📌JIKA DIA BERHUTANG, BERARTI DIA TIDAK MAMPU maka dia tidak diwajibkan. Dia yang memaksakan diri, makanya ini tidak dibolehkan, bahkan semua para ulama bersepakat dalam kitab-kitab mereka bahwa justru "SEBELUM BERANGKAT UMROH DIA HARUS MELUNASI HUTANG-HUTANGNYA".

Sekarang dia berangkat umroh malah berhutang dulu 🤔

INGAT! Karena permasalahan hutang itu tidak gampang dalam agama Allah, walaupun dia Mati syahid maka terhalangi untuk masuk surga dengan sebab hutangnya tadi.

MAKA INI TIDAK SEHARUSNYA DILAKUKAN OLEH SEORANG MUSLIM.

DAN ANDA YANG BERBISNIS TRAVEL, CARILAH HARTA DENGAN CARA-CARA YANG HALAL TANPA ANDA MASUK KE AREA SUBHAT (SESUATU YANG DIHARAMKAN OLEH ALLAH) Tidak seharusnya anda menarik semua orang untuk berhutang kepada anda dengan cara demikian.

Cek dan lihat apakah dia memiliki aset yang lebih yg telah bisa menutupi kebutuhannya, Jika iya, memang dia telah wajib umroh. 

Dan jika ini umrohnya yang ke 2 dan dia mau ngutang lagi, anda (pemilik travel) bisa tolak, maka dengan ini anda bisa mendapatkan harta yang halal dan membantu orang beribadah dengan cara yang benar. 

DAN UNTUK UMROH KE 2 HARAM BAGINYA UNTUK BERHUTANG karena ini bukan lagi suatu kewajiban

UMROH PERTAMAPUN TIDAK BAIK BERHUTANG karena Allah tidak mewajibkannya, Apalagi kalau Dana yang dipinjam ada unsur Ribanya.

Sumber : Ust Erwandi

Wallahuaklam

Follow @taubat_riba