Curhat pengurus masjid Selayo Sumbar menyesal mengadakan tabligh akbar Idrus Ramli tentang kesesatan wahabi
Baca Juga :
Tabligh Akbar IDRUS RAMLI, Menyampaikan Dakwah Penjajah di Ranah Minang
Jauh Jauh datang dari Negeri Jawa ingin membongkar Kesesatan Wahaby di Sumatera Barat. Dari setiap daerah yang Singa Aswaja Ini datangi, temanya cuman SATU saja, yaitu tentang Wahaby.
Ini merupakan tema pembahasan yang sudah "Barang Basi" di Minangkabau. Ini jajanan Penjajah Dahulunya kepada Ulama Kami yang membawa kemurnian Islam. Para Penjajah Menggelari Ulama Kami dengan Kaum PADERI dan juga WAHABY.
Kami anak cucu mereka yang telah di tempa dengan Dakwah Tauhid yang benar yang di wariskan dari ulama ulama yang lurus yang mengikuti mereka dengan baik, Dakwah MURNI itu telah kami cicipi, sungguh lezat hari ini.
Bukti kami telah mendapatkan Manhaj beragama yang benar. Kehadiran Idrus Ramli di negeri kami, silahkan saja. Tidak seperti para Aswaja di pulau jawa dan di tempat mereka, yang menolak dan membubarkan kajian yang ustadz yang tidak sepaham dengan mereka. Di sini Idrus Ramli, bebas berbicara, biar masyarakat yang membuktikan apa isi kajinya.
Hal ini terbukti dengan penyesalan dari Seorang Pengurus Masjid di Silayo, Solok tempat kajian inii di diselenggarakan. Seorang perantau Solok di Jabotabek menelpon seorang Buya di Solok, beliau bernama Buya Asmon Nurijal.
Perantau ini menyampaikan bahwa pengurus Masjid menyesal dengan kehadiran Singa Aswaja ini di Solok. Bahkan pengurus tersebut menyampaikan merasa Mual dengan isi kajian yang di sampaikan hanya Fitnah dan kebencian.
Akhirnya pengurus tersebut mengatakan Justru lebih tertarik terhadap Fitnah yang di taburkan, Apa Itu Wahaby sebenarnya, ingin sekali mendalami lebih dalam dan lebih tertarik untuk mendalaminya.
Sudah kajian fitnah dan kebencian yang di sampaikan, dan bahkan datang jauh jauh dari Jember Jawa Timur, terlihat Jamaah pun tidak lah memenuhi ruang Masjid yang besar itu. Dai yang katanya NASIONAL tidak dapat merayu masyarakat untuk banyak hadir. Dari gambar yang di ambil, kehadiran jamaah hanya sebanyak Dai Kampuang yang berdakwah setiap pekan nya.
Nasehat Buat KH. Idrus Ramli. Sudahilah menebar kebencian dan fanatik Mazhab. Bagaimanapun anda membendung Dakwah Sunnah ini, Dakwah ini akan tetap menyebar dan akan di cari oleh masyarakat. Sudahlah, anda sudah tua, sayangilah diri anda, jangan lagi menanduk gunung, tanduk anda sudah lemah. Berbekallah anda lagi dengan Takwa, karena itu sebaik baik bekal.
Dan juga Nesehat buat Saudaraku Orang Minang yang mengundang Dai ini. Bertaubatlah anda kepada Allah, dan. COalah undang Dai yang lebih berilmu dari ini dan lebih mengajarkan ilmu dan ketakwaan. Undanglah Dai yang mengajak kita takut kepada Allah dan menyiapkan bekal untuk akhirat. Jangan lagi di undang Dai pemecah bela dan menyebarkan fanatik buta. Kasihan Masyarakat yang tak tau apa apa. Mereka hanya inginkan dakwah yg sejuk dan menyejukkan.
Klik disini untuk sedekah dakwah, untuk membantu dakwah kami
Share Artikel Ini