••

Hadits Dha'if (Lemah)

-----------

📌 Dari Ibnu Umar, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:

Sesungguhnya di hari Jumat terdapat saat yang orang tidak melakukan bekam, kecuali ia dapati suatu penyakit yang tidak bakal tersembuhkan.

📚 (HR. Baihaqi IX/341)

Hadits ini Dha'if. Perawi yang bernama "Athaf bin Khalid" dan "Abdullah bin Sholeh" yang ada dalam sanad, mereka merupakan perawi Dha'if.

📚 (Silsillah hadits Dha'if dan Maudhu' III/1411)

📌 Dari al-Husain bin Ali secara marfu':

Sesungguhnya di hari Jum'at terdapat saat yang orang tidak melakukan bekam kecuali ia mati.

📚 (HR. Abu ya'la II/317)

Hadits Ini Maudhu' (Palsu), sebab perawi yang bernama "Yahya bin Al-Ala', seorang rawi pendusta.

Imam Al-Baihaqi juga menyatakan

dia sebagai perawi yang ditinggalkan periwayatannya.

📌 Imam al-Baihaqi berkata mengenai hadits ini:

'Tidak berbobot."

📚 (Silsillah hadits Dha'if dan Maudhu' III/1412)

■Begitu juga hadits yang mengatakan:

Berbekamlah pada tanggal 15 atau 17 atau 21 dan jangan sampai darah membuih padamu, sehingga akan membunuhmu.”

Hadits ini juga Dha'if

📚 (Lihat Silsilah Adh-Dha’ifah nomor: 1863)

■Yang Shahih ialah:

"Sesungguhnya sebaik-baik waktu kalian berbekam adalah tanggal 17, 19, dan 21.”

■Dinilai Shahih Lighairihi oleh syeikh Al-Albani

📚 (Lihat Shahih At-Targhib: 3/352)

Allahu'alam

----------