Hadist palsu : keutamaan puasa di bulan Rajab
Baca Juga :
••
Hadits Maudhu' (Palsu)
----------
📌 Al-hafidz Ibnu Hajar berkata:
“Tidak terdapat riwayat yang sahih yang layak dijadikan dalil tentang keutamaan bulan Rajab, TIDAK PULA RIWAYAT YANG SHAHIH TENTANG PUASA RAJAB, atau PUASA PADA TANGGAL TERTENTU DIBULAN RAJAB, atau shalat tahajud di malam tertentu bulan rajab.
Keterangan saya ini telah didahului oleh keterangan Imam Al-Hafidz Abu Ismail Al-Harawi.”
📚 (Tabyinul Ujub bi Ma Warada fi Fadli Rajab, hlm. 6)
📌 Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah berkata:
“Adapun berpuasa di Bulan Rajab secara khusus, semua haditsnya adalah lemah, bahkan palsu.
Sedikitpun tidak dijadikan landasan oleh para ulama. Dan juga bukan kategori hadits lemah yang dapat diriwayatkan atau diamalkan dalam fadha'ilul a'mal.
Mayoritasnya adalah hadits-hadits palsu dan dusta.
Terkait riwayat yang terdapat dalam Musnad dan (kitab hadits) lainnya dari Nabi sallallahu’alaihi wa sallam, bahwa beliau memerintahkan untuk berpuasa pada bulan-bulan Haram yaitu Rajab, Dzulqaidah, Dzulhijjah dan Muharram, yang dimaksud adalah anjuran berpuasa pada empat bulan semunya, bukan khusus Rajab.”
📚 (Majmu' fatawa 25/290)
📌 Ibnu Qayyim rahimahullah berkata:
“Semua hadits yang menyebutkan puasa Rajab dan shalat pada sebagian malamnya adalah kebohongan yang diada-adakan.”
📚 (Al-Manar Al-Munif, hal. 96)
📌 kerjakanlah puasa sunnah yang telah shahih di setiap minggu dan bulan, yaitu
•Puasa senin dan Kamis,
•Puasa Yaumil Bidh (3 hari pertengahan setiap bulan)
•Puasa Daud (sehari puasa sehari tidak)
Allahu'alam
---------
Klik disini untuk sedekah dakwah, untuk membantu dakwah kami
Share Artikel Ini