🍃بِسْمِ اللّهِ

💫السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

📌 "EH KOK TUMBEN?"~

.

Saudaraku, kita tidak tahu, seberapa panjang jalan yang harus sauadara kita lalui agar bisa sampai pada saat sekarang ini, saat-saat di mana ia mulai beranjak berangkat ke masjid, atau mulia memakai jilbab lebar, atau mulai membaca Al Quran walau terbata-bata.⁠

.

Mungkin ia harus menahan ujian dari keluarganya yang tidak membolehkan ia berjilbab lebar, mungkin ia harus mengumpulkan semangat yang tinggi agar mampu melangkahkan kaki menuju masjid karena ia dulu sama sekali tidak pernah ke masjid dan seterusnya.

⁠.

Apakah kita akan menghancurkan semangat mereka begitu saja dengan perkataan yang meremehkan mereka?⁠

.

Bagimu mungkin hanya candaan saja, tapi bagi mereka yang benar-benar berusaha bertaubat, ucapanmu itu bagaikan perkataan yang MENYAYAT HATI dan MEMPORAKPORANDAKAN JIWA.

.

Dan bukankah kita ingin sebanyak mungkin, dan siapapun itu, entah keluarga atau teman, agar mendapat hidayah dan kembali bertaubat kepada Allah?⁠

⁠.

Ada baiknya, kita perhatikan perkataan hikmah berikut ini, "Jika kalian melihat saudara kalian tergelincir pada suatu kesalahan, maka tunjukkanlah ia ke jalan yang benar, dan ajak ia pada kebaikan, berdoalah kepada Allah untuknya agar ia bertaubat kepada-Nya. Dan janganlah jadi kroni (kawan dekatnya) setan untuk menyesatkannya."⁠ (Hilyah Al-Auliya’, 4: 97-98)⁠

.

Jadi, jangan pernah meremehkan seseorang ya, bisa jadi orang yang kita remehkan tersebut ternyata ia lebih baik daripada kita.

.

Demikian, hanya kepada Allah-lah kita memohon keselamatan dunia dan akhirat.

.