Viral demo aswaja demo di NTB tulisan wahabi kami bantai, sebuah nasehat untukmu
Baca Juga :
Bismillah
Di kirim link video demo kemarin atas pembubaran Yayasan As Sunnah ada orasi yang memuat kata siap melakukan kekerasan terhadap Salafy wahabi, astaghfirullah.
Jadi ingat beberapa tahun yang lalu ketemu orang yang kelompok kajiannya katanya sembunyi-sembunyi, dan biasanya dilakukan malam hari dengan peserta terbatas, kalau dengar omongannya ngeri, katanya personil TNI dan Polri itu wajib dibunuh karena kaki tangan thogut, astaghfirullah, mudahnya mereka berniat menumpahkan darah manusia, apalagi kalau itu misal yang mereka bunuh adalah Muslim apa enggak dosa besar, atau saya rasa mereka yang berpaham radikal menganggap bukan dosa besar karena yang dicap antek thogut itu sudah kafir, bukan seorang Muslim.
Kembali ke orasi demo itu, kalau menganggap jamaah Salafy wahabi layak diperlakukan kasar atau sampai menumpahkan darah lalu apa bedanya dengan paham radikal yang mudah mengkafirkan orang?
Bapak-bapak BNPT tolong awasi orator di demo kemarin, bahaya itu orang, kayaknya sudah berpaham tafkiri.
Padahal sejauh saya mengaji ke beberapa Ustadz yang namanya berdakwah adalah memerangi pemahaman menyimpang, tetapi orang yang mengikutinya wajib kita selamatkan, baik dengan memberinya ilmu agama yang benar dan lurus juga wajib kita doakan agar Allah Azza Wa Jalla berikan hidayah untuk kita dan orang itu, Allahua'allam.
--------
Menumpahkan darah seorang Muslim tanpa hak adalah kejahatan yang besar dan dosa yang besar. Nampak sekali busuknya perbuatan ini karena dalam satu ayat Al Qur’an, Allah mencela dengan beberapa celaan. Allah ta’ala berfirman:
وَمَن يَقْتُلْ مُؤْمِنًا مُّتَعَمِّدًا فَجَزَآؤُهُ جَهَنَّمُ خَالِدًا فِيهَا وَغَضِبَ اللَّهُ عَلَيْهِ وَلَعَنَهُ وَأَعَدَّ لَهُ عَذَابًا عَظِيمًا
“Barangsiapa yang membunuh orang beriman dengan sengaja, maka balasannya adalah NERAKA JAHANNAM, ia kekal di dalamnya, ia mendapatkan MURKA ALLAH, dan LAKNAT ALLAH atasnya, dan Allah janjikan baginya ADZAB YANG PEDIH.” (QS. An Nisa: 93).
Allah juga berfirman:
وَالَّذِينَ لا يَدْعُونَ مَعَ اللَّهِ إِلَهًا آخَرَ وَلا يَقْتُلُونَ النَّفْسَ الَّتِي حَرَّمَ اللَّهُ إِلاَّ بِالْحَقِّ وَلا يَزْنُونَ وَمَن يَفْعَلْ ذَلِكَ يَلْقَ أَثَامًا يُضَاعَفْ لَهُ الْعَذَابُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ وَيَخْلُدْ فِيهِ مُهَانًا
“(Orang beriman) adalah orang-orang yang tidak menyembah kepada selain Allah bersamaan dengan menyembah Allah juga. Dan tidak membunuh jiwa yang Allah haramkan, kecuali dengan hak, dan tidak berzina. Barangsiapa yang melakukan itu semua, maka ia berdosa, Allah akan LIPAT-GANDAKAN ADZABNYA di hari kiamat, dan ia kekal di sana dalam keadaan hina” (QS. Al Furqan: 68-69).
Demikian juga besarnya dosa menumpahkan darah seorang Mukmin, disebutkan dalam hadits-hadits Nabi. Dari Al Barra’ bin ‘Adzib radhiallahu’anhu, Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda:
لزوال الدنيا أهون على الله من قتل مؤمن بغير حق
“Sungguh hancurnya dunia lebih ringan di sisi Allah daripada terbunuhnya orang Mukmin tanpa hak” (HR. Ibnu Majah no.2615, dishahihkan Al Albani dalam Shahih Ibnu Majah).
Baca selengkapnya https://muslimah.or.id/11701-besarnya-dosa-menumpahkan-darah-seorang-muslim.html
Klik disini untuk sedekah dakwah, untuk membantu dakwah kami
Share Artikel Ini