Inilah bahayanya manhaj Muwaazanah.

Copas dari Ummu Suhail

# Renungan di jum'at pagi#

Ada sebagian ustadz2 yang berasal dari manhaj sesat kemudian insaf dari kesesatannya dan beralih ke manhaj salaf. Untuk ruju'nya ke manhaj salaf fa lillaah ilhamd. Namun sayangnya tidak dibarengi dengan keseriusannya dalam menuntut ilmu dan mendalami manhaj salaf. Bahkan dgn sangat singkatnya mereka sudah menisbatkan dirinya dengan ustadz salafi. Berda'wah dengan membawa bendera salaf. Mengajar ummat dengan keminimannya akan ilmu dan pengetahuan tentang manhaj salaf. Padahal sangatlah jauh berbeda manhaj salaf dari segi aqidah, fiqh, tafsir, da'wahnya dll dari manhaj sesat yg pernah mereka geluti selama bertahun2. Maka terjadi kerancuan dan kesalahan yg besar dlm cara mereka berda'wah. Karena ajaran2 yg terdahulu yg pernah mereka pelajari bertahun2 tdk akan bisa hilang dalam waktu yg singkat kalau tidak dicuci dengan ilmu. Dan ini membutuhkan waktu yang lama dan kesungguhan. Seharusnya mereka hadir dikajian2 ilmu dari para asatidz yg ahli dalam ilmu manhaj. Menggali ilmu dan mempelajarinya, bukan malah menyibukkan diri dan menghabiskan waktunya untuk mengajar dan mengajar yg menghabiskan waktu mereka dlm seminggu, dari pagi sampai malam. Lalu kapan mereka mau belajar dan menuntut ilmu?????!!!!

Allahul musta'an. Maka terfitnahlah ummat. Sebagian besar dari mereka yg baru mengenal salaf yang mengaji kpd ustadz2 tersebut. Tidak ada pelajaran tentang aqidah, tentang manhaj. Kalaupun mau dibilang ada maka sedikit dari yang paling sedikit. Sehingga orang2 awwam dengan gampang melabeli dan menganggap seseorang sebagai da'i/ustadz salaf. Dan ketika ada sebagian asatidz yang melarang untuk mengambil ilmu dari "mereka" maka bingunglah org2 awwam yg baru mengaji ini. Bagaimana bisa mereka dilarang untuk mengaji ke "ustadz salaf" tersebut padahal yg melarang juga sama2 ustadz salaf. 

Inilah fenomena yg terjadi saat ini. Da'wah salaf sudah carut marut. Tidak ada kejelasan dan ketegasan mana yg benar2 ustadz salaf mana yg bukan, yg hanya melabeli dirinya dgn "ustadz salaf". Siapa saja sekarang bisa berbicara dan bisa berda'wah tanpa dilihat apakah ada ilmu yg cukup pada dirinya untuk berbicara agama dan berda'wah????!!!!.

Inilah fitnah akhir zaman.........

-copas- Akhwat Al jakarty