Daftar amalan bidah dibulan Syaban
Baca Juga :
Amalan Bid'ah Di Bulan Sya'ban
1. Kirim do’a untuk kerabat yang telah meninggal dunia dengan baca yasinan atau tahlilan. Yang dikenal dengan Ruwahan karena Ruwah (sebutan bulan Sya’ban bagi orang Jawa) berasal dari kata arwah sehingga bulan Sya’ban identik dengan kematian. Makanya sering di beberapa daerah masih laris tradisi yasinan atau tahlilan di bulan Sya’ban. Padahal Rasulullah dan para sahabat tidak pernah mencontohkannya.
2. Menjelang Ramadhan diyakini sebagai waktu utama untuk ziarah kubur, yaitu mengunjungi kubur orang tua atau kerabat (dikenal dengan nyadran). Yang tepat, ziarah kubur itu tidak dikhususkan pada bulan Sya’ban saja. Kita diperintahkan melakukan ziarah kubur setiap saat agar hati kita semakin lembut karena mengingat kematian. Rasulullah bersabda, “Lakukanlah ziarah kubur karena hal itu lebih mengingatkan kalian pada akhirat (kematian).” HR. Muslim 976
3. Menyambut bulan Ramadhan dengan mandi besar, padusan, atau keramasan. Amalan seperti ini juga tidak ada tuntunannya sama sekali dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Puasa tetap sah jika tidak lakukan keramasan, atau padusan ke tempat pemandian atau pantai (seperti ke Parangtritis). Mandi besar itu ada jika memang ada sebab yang menuntut untuk mandi seperti karena junub maka mesti mandi wajib (mandi junub).
4. Syaikh Abdul Aziz bin Baz berkata: "Perayaan malam nishfu Sya’ban dengan shalat dan selainnya, mengkhususkan siang harinya dengan puasa itu adalah bid'ah (amalan yang tidak di contohkan Rasulullah) yang mungkar menurut kebanyakan ulama dan tidak memiliki dasar dalam syariat yang suci ini. Bahkan ini termasuk perkara yang diada-adakan dalam Islam setelah zaman sahabat radhiyallahu ’anhum". (Majmu’ Fatawa 1-191)
5. Syaikh Abdul Aziz bin Baz berkata: "Tidak boleh merayakan malam nishfu sya'ban dan tidak ada dasarnya. Tidak pula perayaan dua puluh tujuh Rajab yang mereka namakan dengan malam isra mi'raj. Semua itu termasuk bidah yang diada-adakan manusia. http://cutt.us/TFdC
Rumaysho dan tulisan Ustadz Abu Ghozie As-Sundawie حفظه الله
Instagram: @ittibarasul1
http://Instagram.com/ittibarasul1
Telegram: http://t.me/Manhaj_salaf
Grup WA: wa.me/6289665842579
#ittibarasul_bidah
Klik disini untuk sedekah dakwah, untuk membantu dakwah kami
Share Artikel Ini