Karakteristik kelompok Ikhwanul Muslimin
Baca Juga :
KARAKTERISTIK KELOMPOK IKHWANUL MUSLIMIN
Syaikh Abu Abdissalam Hasan bin Qasim Al-Hasani Ar-Raimi As-Salafi berkata: Dakwah Ikhwaniyah (Ikhwanul Muslimin), mereka mengikat al-wala’ (loyalitas) dan al-bara’ (kebencian) pada tokoh dan pembesar mereka, meskipun penyimpangan mereka itu sangat besar terhadap Al-Qur’an dan As-Sunnah. Barangsiapa yang loyal kepada tokoh mereka maka diberi gelar yang sangat menyilaukan, meski dari orang-orang yang ahli khurafat. Namun jika tidak loyal kepada tokoh-tokoh mereka maka akan mendapat caci makian [1] meskipun ulama rabbaniyyin [2]. (Ithaafu Al-Maharah bi Al-Muqaaranah Al-Mukhtasharah baina Al-Firaq Al-Mu’ashirah hal.17)
Semoga Allah Selamatkan kita dari kesesatan mereka dan memberikan kepada kita keistiqomahan di atas aqidah dan manhaj salaf.
--------------------------------------
[1] Tokoh mereka tidak boleh dikritik, tidak boleh disentuh, tidak boleh disalahkan (meski jelas-jelas salah). Jika ada yang menyentuhnya sedikit, maka tegaklah kiamat besar mereka. Para "Preman" mereka pun berbondong-bondong mengeluarkan semua isi hawa nafsu dan kata-kata kotor serta cacian mereka. Na’udzu billahi min syarrihim.
[2] Ucapan ulama seperti Syaikh Abdul Aziz bin Baz, Syaikh Al-Albani, Syaikh Bakr Abu Zaid dikatakan tidak ada faidahnya, tidak ilmiyah, tidak tahu fiqih waqi, tidak paham fiqih dakwah dll. Namun ucapan tokoh mereka dianggap wahyu ilahi yang pasti benar dan tidak boleh dikritik. Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un.
Klik disini untuk sedekah dakwah, untuk membantu dakwah kami
Share Artikel Ini