Tahziran kajian fiqih keluarga yang diadakan di hotel
Baca Juga :
Masih memandang enteng kajian-kajian Fiqh Keluarga? Masih menduga bahwa kajian-kajian Fiqh Keluarga itu tidak ilmiah, hanya kisah, tanpa penanaman pondasi aqidah dan tauhid dan sebatas cinta-cintaan?
Menghakimi kajian-kajian Fiqh Keluarga dengan sebatas klip tanya jawab yang beredar?
Atau hanya karena ada oknum-oknum panitia yang ambil keuntungan dari daurah keluarga?
Kita ingkari kajian-kajian eksklusif keluarga-keluarga tajir. Ini benar. Tapi jangan ingkari impact kajian-kajian bertemakan Fiqh Keluarga pada para hadirin. Apalagi sampai menyimpulkan akan nihilnya point tauhid di dalamnya.
Para bapak, ibu, atau anak, yang keluarganya sedang goncang, lalu datang ke kajian Fiqh Keluarga, jauh lebih baik. Mungkin bagi mereka lebih ngena, straight to the point dan aplikatif. Kecuali jika pengampunya ahli khurafat, promotor bid'ah dan syirik. Tapi jika pengampunya dai Ahlus Sunnah, maka bersyukurlah.
Tidak semua harus mendapat hidayah melalui Anda, ustadz Anda, atau pengajian rutin Anda. Karena hidayah dan ilmu tidak dimonopoli oleh individu tertentu. Jika ada yang melalui Anda, bersyukurlah dan hindari ujub. Jika ada yang melalui selain Anda, maka berikan support.
Klik disini untuk sedekah dakwah, untuk membantu dakwah kami
Share Artikel Ini