Arti thoghut Menurut Ahlussunnah waljamaah
Baca Juga :
MAKNA THOGHUT :
Ibnul Qoyyim al-Jauziyyah rahimahullah menjelaskan makna Thaghut dengan merangkum penjelasan para Ulama sebelumnya:
والطاغوت كل ما تجاوز به العبد حده من معبود أو متبوع أو مطاع
👉 Thaghut adalah segala yang diperlakukan melampaui batas dalam hal diibadahi, diikuti, atau ditaati (I’laamul Muwaqqi’iin (1/50)).
Beribadah itu harusnya hanya kepada Allah. Barangsiapa yang menyembah selain Allah maka ia telah menyembah Thaghut. Atau, dari sisi perbuatannya ia telah memperlakukan sesuatu yang disembah itu sebagai Thaghut.
Ulama diikuti selama sesuai dengan al-Quran dan Sunnah. Barangsiapa yang mengikuti seorang Ulama secara melampaui batas, ikut pasrah sepenuhnya tidak peduli apakah sesuai dengan al-Quran dan as-Sunnah atau tidak, bahkan ketika jelas menyelisihi al-Quran dan as-Sunnah ia tetap tidak mau tahu, tetap mengedepankan pendapat Ulama tersebut, maka ia telah memperlakukan Ulama itu sebagai Thaghut.
⬇️⬇️⬇️
Pemerintah diikuti jika tidak memerintahkan kepada hal yang dilarang Allah. Apabila pemerintah memerintahkan kepada kemaksiatan, kemudian seseorang mengikuti perintah itu dengan sukarela, tidak ada unsur kebencian dan pengingkaran dalam hati, padahal dalam hal yang diperintahkan itu jelas-jelas melanggar al-Quran dan Sunnah Nabi yang diketahuinya, dan sebenarnya ia bisa meninggalkannya dengan mudah, maka ia telah memperlakukan pemimpin itu sebagai Thaghut.
Namun sebaliknya, mentaati pemerintah muslim dalam hal yang tidak bertentangan dengan syariat, atau bahkan sesuatu yang secara asal hukumnya mubah, menjadi wajib ketika diperintahkan oleh pemerintah. Bahkan termasuk ibadah mentaati pemerintah dalam hal itu, yang bisa menyebabkan seseorang masuk Jannah (Surga).
اتَّقُوا اللَّهَ رَبَّكُمْ وَصَلُّوا خَمْسَكُمْ وَصُومُوا شَهْرَكُمْ وَأَدُّوا زَكَاةَ أَمْوَالِكُمْ وَأَطِيعُوا ذَا أَمْرِكُمْ تَدْخُلُوا جَنَّةَ رَبِّكُمْ
📚 Bertakwalah kepada Allah Tuhan kalian, dan sholatlah 5 waktu, puasalah di bulan kalian (Ramadhan), tunaikan zakat harta, dan taatilah pemimpin kalian, niscaya kalian masuk Jannah (milik) Tuhan kalian (H.R atTirmidzi)
Klik disini untuk sedekah dakwah, untuk membantu dakwah kami
Share Artikel Ini