Bismillāh.

لاَ اِلَهَ اِلاَّ اللّهُ

Alhamdulillah, kita semua tentu telah melafadzkan ini krn inilah salah satu pembeda antara muslim dgn kafir. Tentu saja pelafalan lafadz laa ilaha illallah harus disertai dgn keyakinan hati dan pemaknaan yg benar, bhw tdk ada ilah/sesembahan yg berhak disembah selain Allah Subhanahu wa Ta’ala.

Rasululllah ﷺ juga menjelaskan tentang lafadz ini dlm haditsnya,

“Sebaik-baik dzikir adalah ada لا اله الا الله (tiada Ilah yg berhak disembah melainkan Allah).” (HR. Tirmidzi dan dia berkata, “Hadits hasan.”)

Dan sungguh manis ganjaran org yg melafadzkan dzikir ini, sebagaimana dijelaskan oleh Rasululllah ﷺ,

“Barangsiapa mengucapkan laa ilaah illallah, maka ditanamkan baginya sebatang pohon kurma di Surga.” (HR. Tirmidzi dan dia berkata, “Hadits hasan.”)

Kita tentu tahu tren ‘latah’ yg menyebar di berbagai kalangan. Salah satu ciri latah ini adalah jika seseorang dikagetkan/terkejut, maka akan keluar kata² yg tdk dia sadari. Atau bahkan ia bisa dikontrol oleh org yg mengejutkannya sehingga berkata²/bertingkah laku yg tidak². Padahal utk urusan yg terlihat kecil ini, ternyata telah pula diajarkan oleh Rasulullah ﷺ. Seorang yg terkejut disunnahkan utk mengucapkan lafadz ‘laa ilaha illallah’. (HR. Bukhari dlm Fathul Baari VI/181 dan Muslim IV/22208)

_________________________________________________________

Mari kita belajar mengamalkan sunnah disetiap keadaan. Dan belajar untuk memperbaiki diri dan beranjak dari kebiasaan lama, khususnya ketika kaget, seperti mengucapkan :

"Eh ayam.... An**.... Ba****.... K***.... T*****.... P**... dan sebagainya.

Wallāhu waliyyut taufiq was-sadād

Sumber : Muslimah.or.id