Fenomena baru ikut kajian dicuekin, sinis oleh penuntut ilmu lain
Baca Juga :
Fenomena baper dimajlis ilmu akhwat bercadar pd pertemuan perdana.
Heheh..
Intinya, perbaiki niat antunna. Menghadiri taman2 syurga (kajian), hanya berharap perjumpaan yg baik dgn Allah, dan berharap pahala yg dijanjikan.. Dengan begitu, mau disapa atau tidak, dapat teman atau nggak, tidak jadi masalah. Krn kita ikhlas menuntut ilmu krn Allah, bukan mencari teman cerita..
Dan dimana2 itu, pendatang baru, yg harus bisa membawa diri n berbaur dgn yg sdh ada.. jangan baru sekali atau dua kali, lantas langsung menjadge bhw org2 berjilbab besar atau cadaran itu nggak mau bertegur sapa. Justru jk dirimu sdh terbiasa dgn mereka, mk akan kau dapati merekalah yg paling baik akhlaknya dalam bergaul, masya Allah..
Jangankan anda yg baru pertama datang di taklim, sy sj yg Alhamdulillah udah bertahun2 Allah mudahkan ikut kajian, klu bukan sy sendiri yg berbaur dgn teman2 sesama akhwat, pasti terasa asing. Klu bukan saya yg duluan memberi salam, nggak dpt sambutan, kalau bukan sy duluan yg melempar senyum, nggak ada yg negur duluan, kecuali memang teman2 yg udah kenal betul krn sering bertemu, dan sdh lama berteman, jadi sdh sangat dekat. Atau klu beruntung ya ketemu dg akhwat, yg suka nyapa duluan mau dia kenal atau nggak. Jadi jangan kau buat dirimu spesial, diantara orang2 yg Allah sudah pilih lbh dulu menjadi hamba2_Nya yg spesial..
-----------------
Pdhl klu anda dtg diperkumupulan org2 awam, untung2an jika ditegur. Klu bukan anda sendiri yg duluan menyapa, pasti kau dicuekin, hanya sesamanya mrk yg cerita2. Kadang kita sdh mulai pembicaraan, merekanya sepatah dua kata menjawab, setelah itu memandng dgn ujung matanya...
Jadi jangan kalian sendiri yg sdh hijrah, menggiring opini bhw wanita2 yg ikut taklim/bercadar/berjilbab besar itu pd sombong2, tdk mau menegur, tdk mau bersosialisasi..
Akhwat fillah, semua itu butuh proses. Mungkin pertemuan perdana hnya sekedar *halo hay atau assalamu'alaikum*, Alhamdulillah anda beruntung. Tapi klu dh memberi salam, terus nggak dibalas atau perlakuan yg buat baper parah, bersabarlah. Mungkin Allah ingin melihat sejauh mana keikhlasannmu. Krn bisa jadi, pertemuan2 selanjutnya dpt undangan makan, kemudian selanjutnya cerita anak dll. Asal jangan smp klu dh akrab, mulut nya ndk terkontrol utk menggibahi saudaramu yg lain...
Ingat ya, ke taklim itu utk menuntut ilmu. Bukan mencari2 tahu mana akhwat pendatang baru, mana yg wajah2 lama tp baru lagi kelihatan, baik tampilannya udah jilbab besar/cadar atau masih jilbab gaul. Fokus mengambil faidah ilmu. Bersyukurlah Allah meringankan langkah kakimu utk dtg ke majlis ilmu, yg didalamnya banyak mengagungkan nama Allah, memurnikan tauhid hanya pada Allah, bukan yg lebih banyak mengandung lelucon2nya.
-------
Akhwat fillah, jangan sampai hanya krn sebab sepele sprt itu, anda kehilangan taufik dan hidayah manhaj salaf, lantas mencari majlis yg jauh dr salaf..
Dan perlu di ketahui, dari gambar screenshot yg beredar ini, sy pastikan mereka ini tdk benar2 mencari dakwah/manhaj yg benar. Krn klu org yg benar2 mau hijrah krn Allah, mereka tdk akan menggunakan bahasa yg kasar/bhs slank sprt *anjir atau semisal anjay* aliyes kata ANJ*NG yg dihaluskan kpd sesama saudara muslim. Tong sampah akan mengeluarkan bau yg BUSUK, walau sdh diberi parfum. Tidak ada yg keluar dr mulut seorang wanita yg berakhlak baik, kecuali yg baik pula.
Camkan itu...
-----------------
Semoga Allah memberi Taufiq, hidayah n merahmati kepada kedua saudari kita yg ada di screenshot ini.
Sumber https://www.facebook.com/100000003582769/posts/7921334817876559/?d=n
Klik disini untuk sedekah dakwah, untuk membantu dakwah kami
Share Artikel Ini