Hadist palsu : anjuran mencicipi garam sebelum dan sesudah makan
Baca Juga :
••
Hadits Maudhu' (Palsu)
---------
Begitu juga dengan riwayat yang mengatakan:
“Sebaik-baik LAUK adalah GARAM”
Lafazh seperti ini tidak benar / Riwayat Dusta.
📌 Yang shahih adalah dari ‘Aisyah, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
Ù†ِعْÙ…َ الأُدُÙ…ُ – Ø£َÙˆِ الإِدَامُ – الْØ®َÙ„ُّ
“Sebaik-baik bumbu dan lauk adalah cuka”
📚 (HR. Muslim no. 2051).
Dan dari Jabir bin ‘Abdillah, ia berkata bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah bertanya kepada keluarganya tentang lauk.
Mereka lantas menjawab bahwa tidak di sisi mereka selain cuka.
📌 Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam lalu bersabda:
Ù†ِعْÙ…َ الأُدُÙ…ُ الْØ®َÙ„ُّ Ù†ِعْÙ…َ الأُدُÙ…ُ الْØ®َÙ„ُّ
“Sebaik-baik lauk adalah cuka, sebaik-baik lauk adalah cuka.”
📚 (HR. Muslim no. 2052)
Maka janganlah menyandarkan amalan mencicipi garam sebelum dan sesudah makan sebagai sunnah Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, sebab hadits-Hadits yang menjelaskannya TIDAK ADA YANG SHAHIH.
Allahu'alam
----------⠀
Klik disini untuk sedekah dakwah, untuk membantu dakwah kami
Share Artikel Ini