Kenapa kitab Al Umm karya Imam Syafii jarang dikaji di Indonesia
Baca Juga :
Bismillah
KENAPA KITAB AL UMM KARYA IMAM SYAFI'I JARANG DIKAJI DI NEGRI INI ???
Banyak orang di negri ini mengaku mengikuti Mazhab Syafi'iyah, termasuk orang-orang yang sering melakukan tahlil kematian, padahal Imam Syafi'i melarang/tidak menyukai ada orang berkumpul dirumah ahli mayat, mungkin sebab ini Kitab Al Umm karya Imam Syafi'i jarang dikaji di negri ini karena didalamnya memuat fatwa tentang hal berkumpul nya orang di rumah ahli mayat, atau ini dilakukan mungkin agar masyarakat buta akan mazhab syafi'yah dalam menyikapi hal tersebut ?, Allahua'lam.
Tatkala datang kabar tentang meninggalnya Ja’far radhiallahu ‘anhu maka Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata:
اِصْنَعُوا لِآلِ جَعْفَرَ طَعَامًا فَإِنَّهُ قَدْ أَتَاهُمْ مَا يُشْغِلُهُمْ
“Buatlah makanan untuk keluarga Ja’far, karena sesungguhnya telah datang kepada mereka perkara yang menyibukan mereka” (HR Abu Dawud no 3132)
Al-Imam Asy-Syafi’I rahimahullah berkata :
وَأُحِبُّ لِجِيرَانِ الْمَيِّتِ أو ذِي قَرَابَتِهِ أَنْ يَعْمَلُوا لِأَهْلِ الْمَيِّتِ في يَوْمِ يَمُوتُ وَلَيْلَتِهِ طَعَامًا يُشْبِعُهُمْ فإن ذلك سُنَّةٌ وَذِكْرٌ كَرِيمٌ وهو من فِعْلِ أَهْلِ الْخَيْرِ قَبْلَنَا وَبَعْدَنَا لِأَنَّهُ لَمَّا جاء نَعْيُ جَعْفَرٍ قال رسول اللَّهِ صلى اللَّهُ عليه وسلم اجْعَلُوا لِآلِ جَعْفَرٍ طَعَامًا فإنه قد جَاءَهُمْ أَمْرٌ يَشْغَلُهُمْ
“Dan aku menyukai jika para tetangga mayat atau para kerabatnya untuk membuat makanan bagi keluarga mayat yang mengenyangkan mereka pada siang dan malam hari kematian sang mayat. Karena hal ini adalah sunnah dan bentuk kebaikan, dan ini merupakan perbuatan orang-orang baik sebelum kami dan sesudah kami, karena tatkala datang kabar tentang kematian Ja’far maka Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Buatkanlah makanan untuk keluarga Ja’afar, karena telah datang kepada mereka perkara yang menyibukkan mereka” (Kitab Al-Umm 1/278)
Didalam kitab al Umm (I/318), telah berkata imam Syafii berkaitan dengan hal ini;
“Aku benci al ma’tam, yaitu berkumpul-kumpul di rumah ahli mayit meskipun tidak ada tangisan, karena sesungguhnya yang demikian itu akan memperbahrui kesedihan.”
Semoga bermanfaat.
Klik disini untuk sedekah dakwah, untuk membantu dakwah kami
Share Artikel Ini