Kesederhanaan rumah Ustad Yazid bin Abdul Qadir Jawas, kunjungan admin Miah
Baca Juga :
Maasyaallah, kezuhudan Ustadz Yazid bin Abdul Qadir Jawas..
Beliau hidup di dunia bagaikan seorang musafir..
Sebagaimana sebuah kisah..
نزل أحد المسافرين ضيفا عند رجل عابد زاهد فلاحظ المسافر أن منزل العابد خال من الأثاث إلا من سجادة ومصباح..
فسأل الرجلُ العابدَ: أين أثاثك؟!
فرد عليه العابد: وأين أثاثك أنت؟!
فأجابه المسافر: ولكنني مسافر؟!
فقال له العابد: وأنا كذلك!
Ada salah seorang musafir bermalam di rumah seorang ahli ibadah yang zuhud. Si musafir ini mengamati bahwa rumah sang ahli ibadah ini kosong dari perabotan, kecuali hanya sehelai sajadah dan lampu.
Lantas musafir itu bertanya: "Dimana perabotan rumahmu?"
Ahli ibadah itu menjawab: "Engkau sendiri, dimana perabotanmu?"
Musafir tersebut menukas: "Saya kan musafir."
Ahli ibadah tersebut menjawab: "Saya pun juga demikian (hanya seorang musafir)."
…………
Ya Allah,
Seharusnya kitapun demikian..
Sungguh kita hanya seorang musafir di dunia,
Tidaklah tujuan akhir dari perjalanan ini, kecuali ke surga atau ke neraka..
Semoga Allah senantiasa memberikan kita taufik dan petunjuk, menjaga kita dari keburukan jiwa, kebakhilan dan ketamakan. Dan semoga Allah membimbing kita menuju sikap zuhud dan qana'ah..
______________
Saat Mengenal Allah dan Mengetahui Hakikat Dunia
Imam al-Hasan al-Bashri rahimahullah berkata,
من عرف ربه أحبه، ومن عرف الدنيا زهد فيها.
"Barang siapa mengenal Rabb-nya maka ia akan mencintai-Nya. Dan barang siapa mengetahui (hakikat) dunia, maka ia akan zuhud terhadapnya."
📚[Sumber: Mukhtashar Minhajul Qashidin, hlm. 314]
💬 t.me/taklimalyawm
______________
📷 Foto Pertama, Sumber Status : Alex Abu Usaid
📷 Foto Kedua: Di antara karya tulis ilmiah al-Ustadz Yazid bin 'Abdul Qadir Jawas حفظه اللہ تعالىٰ
Semoga Allah تبارك وتعالىٰ memberkahi 'ilmu dan usia beliau dengan kebaikan untuk ketaatan kepada-Nya.
Klik disini untuk sedekah dakwah, untuk membantu dakwah kami
Share Artikel Ini