Hadist palsu : Istri Nabi tidak pernah lihat aurat nabi dan larangan melihat kemaluan istri saat Jima bersetubuh
Baca Juga :
••
Hadits Maudhu' (Palsu)
---------
📌 Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
احْفَظْ عَوْرَتَكَ إِلَّا مِنْ زَوْجَتِكَ أَوْ مَا مَلَكَتْ يَمِينُكَ
“Tutuplah auratmu kecuali dari istrimu atau budak perempuanmu.”
📚 (HR. Abu Dawud, At-Tirmidzy, dan Ibnu Majah, dan dihasankan oleh Syeikh Al-Albani)
Hadits ini menunjukkan bolehnya istri melihat aurat suami dan bolehnya budak wanita melihat aurat sayyidnya (majikan), demikian pula suami atau majikan boleh melihat aurat istri dan budak wanitanya.
📚 (lihat Kitab Aunul Ma’bud 11 / 39)
📌 Dari ‘Aisyah Radhiyallahu ahna, istri Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam:
bahwa dia dan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah mandi bersama dari satu bejana.
📚 Hadits Shahih Riwayat, al-Bukhari no. 258 dan Muslim no. 319.
📌 Al-Hafidz Ibnu Hajar ketika menjelaskan kandungan hadits shahih ini, beliau berkata:
“(Imam) ad-Dawudi rahimahullah berargumentasi dengan hadits ini tentang bolehnya seorang suami melihat aurat istrinya, demikian pula sebaliknya.
Kebolehan ini dikuatkan dengan riwayat Imam Ibnu Hibban dari jalur Sulaiman bin Musa bahwa dia pernah ditanya tentang (hukum) seorang suami melihat kemaluan istrinya?.
Maka, Sulaiman bin Musa berkata:
“Aku pernah bertanya kepada ‘Atha (tentang hal ini) dan dia berkata:
Aku pernah bertanya kepada ‘Aisyah Radhiyallahu anha (istri Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam) tentang hal ini, maka ‘Aisyah Radhiyallahu anhuma menyebutkan hadits ini”.
Dengan demikian, hadits ini merupakan dalil yang jelas tentang kebolehan perkara ini”
📚 (Fathul Bari I/290)
Allahu'alam
----------⠀
follow @hadits_lemah⠀
follow @hadits_lemah⠀
----------
follow @Hadits_Shahihh
follow @Hadits_Shahihh
----------⠀
Ikuti Kami:
•
📌
Klik disini untuk sedekah dakwah, untuk membantu dakwah kami
Share Artikel Ini