——

CIRI-CIRI AHLUL BID'AH

1. Tidak memprioritaskan dakwah kepada tauhid dan tidak melarang dari kesyirikan.

2. Lebih mendahulukan hawa nafsu, pendapat serta akal/logika daripada Al-Quran dan As-Sunnah.

3. Mengekor kepada hawa nafsu.

4. Mengikuti nash-nash yang mutasyabihaat (samar-samar).

5. Meninggalkan nash-nash Al-Quran dan As-Sunnah.

6. Berpecah belah dan bergolong-golongan.

7. Melecehkan para salaf, baik dari kalangan para sahabat maupun tabi'in.

8. Tidak mau mengikuti jejak/ajaran para salaf (sahabat ataupun tabi'in ataupun tabi'ut tabi'in).

9. Mencela para ulama ahlussunnah.

10. Membenci hadits dan sanadnya.

11. Melobi para penguasa (minimal penguasa masjid untuk menyingkirkan kajian aqidah salaf karena mereka bangkrut hujjah).

12. Ekstrim dalam beribadah serta mengkeramatkan para tokoh agama mereka.

13. Suka mencampur adukkan antara yang haq dan yang batil.

14. Suka mencla-mencle (dalam aqidah dan manhaj).

15 Menolak Sunnah dengan kebatilan.

16. Dalil mereka adalah bumerang atas mereka.

17. Membuat gerakan bawah tanah.

18. Berlebih-lebihan dan memaksakan diri.

19. Fanatik kepada selain Rasulullah ﷺ.

20. Banyak bermajelis dengan Ahlul Bid'ah.

21. Berhujjah dengan hadits yang palsu atau lemah atau ucapan yang miring.

22. Hanya menulis apa yang cocok dengan hawa nafsu mereka.

23. Mentahrif (menyelewengkan) nash Al-Quran dan As-Sunnah kepada makna yang batil.

24. Lancang dalam menafsirkan Al-Quran dan As-Sunnah yang berbahasa Arab padahal jahil terhadap bahasa Arab.

25. Selalu ada kontradiksi pada diri mereka.

26. Berdusta, bermuka dua (nifak), taqiyyah, dan suka membuat makar.

27. Keterhinaan dan wajah yang hitam kelam.

28. Su'ul khatimah.

(Diringkas dari Syarah Ushul As-Sunnah Imam Ahmad hal. 53-66 oleh Syaikh Al-Walid bin Muhammad bin Saif An-Nashr hafizhahullahu)