Doa keluar rumah sesuai Sunnah lafadz dan artinya
Baca Juga :
——
﷽ Dari Anas bin Malik, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, إِذَا خَرَجَ الرَّجُلُ مِنْ بَيْتِهِ فَقَالَ بِسْمِ اللَّهِ تَوَكَّلْتُ عَلَى اللَّهِ لاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللَّهِ قَالَ « يُقَالُ حِينَئِذٍ هُدِيتَ وَكُفِيتَ وَوُقِيتَ فَتَتَنَحَّى لَهُ الشَّيَاطِينُ فَيَقُولُ لَهُ شَيْطَانٌ آخَرُ كَيْفَ لَكَ بِرَجُلٍ قَدْ هُدِىَ وَكُفِىَ وَوُقِىَ ». “Jika seseorang keluar rumah, lalu dia mengucapkan “Bismillahi tawakkaltu ‘alallah, laa hawla wa laa quwwata illa billah” (Dengan nama Allah, aku bertawakkal kepada Allah, tidak ada daya dan kekuatan kecuali dengan-Nya), maka dikatakan ketika itu: “Engkau akan diberi petunjuk, dicukupkan dan dijaga”. Setan pun akan menyingkir darinya. Setan yang lain akan mengatakan: “Bagaimana mungkin engkau bisa mengganggu seseorang yang telah mendapatkan petunjuk, kecukupan dan penjagaan?!” (HR. Abu Daud dan Tirmidzi.
Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih) Dzikir ini adalah dzikir yang penuh keberkahan dan penuh kemanfaatan bagi seorang muslim. Hendaknya setiap muslim selalu merutinkan dzikir ini setiap kali dia keluar rumah untuk menunaikan hajat baik yang berkaitan dengan maslahat agama maupun dunianya. Dengan membaca dzikir ini, seseorang akan terjaga dalam perjalanannya, juga akan ditolong ketika menunaikan hajat dunia maupun agamanya. Seorang hamba hendaklah selalu merasa butuh dengan Rabbnya dan janganlah dia lepas dari-Nya walaupun hanya sekejap mata. Allah-lah sebaik-baik penjaga, penolong dan pemberi petunjuk. Seorang hamba tidaklah mungkin dapat menyelesaikan hajatnya hingga usai selain dengan meyerahkan segalanya pada Allah. Oleh karena itu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam mengajarkan kita dzikir ini ketika kita keluar rumah agar kita senantiasa mendapat petunjuk di perjalanan, diberi kecukupan dalam menunaikan hajat dan terlindung dari gangguan setan.
Klik disini untuk sedekah dakwah, untuk membantu dakwah kami
Share Artikel Ini